Penyanyi dunia Mariah Carey mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto, Maguwo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (4/11) pukul 01.45 WIB, dengan pesawat pribadi. Direksi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko beserta Event Consultant Rajawali Indonesia Communication menyambut penyanyi 48 tahun itu, bersama keluarganya ke Indonesia.
Borobudur Symphony merupakan sebuah gelaran musik bertaraf internasional yang dihelat sebagai bentuk upaya sinergi jangka panjang BUMN Hadir Untuk Negeri dalam memperkenalkan pariwisata Indonesia ke tingkat dunia.
Creative Director Borobudur Symphony 2018 Bakkar Wibowo mengatakan, diva dunia itu akan mempresentasikan karya-karya terbaiknya dalam pertunjukannya dalam HIMBARA Borobudur Symphony 2018 Mariah Carey Live in Concert, di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa malam besok (6/11).
“Even tersebut merupakan sebuah perpaduan dua mahakarya dunia, yakni Candi Borobudur yang merupakan warisan budaya anak bangsa dengan mahakarya musik dunia. Mariah Carey diklaim panitia, sangat senang dan ecxited ingin segera perform di salah satu bangunan heritage yang juga menjadi warisan budaya dunia, Candi Borobudur,” ujar Wibowo dalam rilisnya, Minggu (4/11).
CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi selaku Event Consultant HIMBARA Borobudur Symphony 2018 menambahkan, pihaknya memastikan untuk seluruh persiapan dari gelaran ini sudah aman terkendali.
“Bahkan, sejak pekan lalu, seluruh tim produksi yang bertugas telah diberangkatkan ke lokasi pertunjukan untuk melakukan loading dan mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan,” tutur Anas Syahrul Alimi dalam rilis pada wartawan peliput khusus acara tersebut.
Seperti diketahui, aksi panggung Carey di Konser ‘Borobodur Symphony’ tersebut merupakan penampilan pertamanya di Indonesia. Sejak April 2018, melalui website resminya, mariahcarey.com, diva pop ternama sejagad itu memasukkan agenda konsernya di Borobudur.
Sebelum mampir Borobudur, Carey terlebih dulu manggung, antara lain di Brisbane Sandstone, Brisbane, Australia, 14 Oktober 2018. Dari Brisbane, Carey melanjutkan konsernya di Araneta Colisium, Manila, Filipina, 26 Oktober.
Tiga hari kemudian, Carey bernyanyi di Chuo Gymnasium, dan beraksi di Budokan, Tokyo, Jepang, pada 31 Oktober 2018. Dari Jepang, Carey menuju Indonesia melalui Singapura. “Borobudur Symphony adalah pertunjukkan spektakuler yang tak hanya mempertontonkan orkestra, tapi juga bigband dan band. Di Borobudur Symphony itu hanya Mariah Carey saja yang akan tampil dan menggelar konser solo selama dua jam,” kata Anas.
Sebelum Carey, di ‘Prambanan Jazz Festival’ (PJF) yang tahun ini adalah penyelenggaraan keempat kali sejak 2015, Anas juga menghadirkan diva dunia lainnya, yakni Diana Krall. Setahun sebelumnya, di PJF 2017, Anas menghadirkan diva Sarah Brightman.
Pengalaman menghadirkan Krall dan Brightman ke Yogyakarta itu yang dipakai Anas untuk ‘merayu’ Carey supaya bersedia memamerkan suara emasnya di ‘Borobudur Symphony’. Anas perlu waktu yang tidak sebentar untuk menyakinkan Carey dan tim manajemennya agar mau mampir Indonesia.
Seluruh pengalaman Anas mengundang Brightman dan Krall, hingga David Foster berulang-ulang, dan juga berhasil menghadirkan Dream Theater, Megadeth hingga Band Europe, cukup menyakinkan Mariah Carey.
“Semua riders dan permintaan produksi musik yang diminta Carey selama bernyanyi di Indonesia, kami penuhi, termasuk sound system dan tata cahaya, panggung, hingga alat musik yang sesuai standar yang diminta dia,” tutupnya. (lin/int)