Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan zakat fitrah kepada 250 Kepala Keluarga di Kampung Mongol, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (1/4/2024). Zakat fitrah itu berupa beras premium seberat 5 kilogram untuk masing-masing kepala keluarga yang sudah teridentifikasi sebagai mustahik (penerima manfaat).
semarak.co-Pemberian zakat fitrah ini diberikan secara langsung Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan didampingi Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, Kol. CAJ (Purn.) Nur Chamdani, beserta Sekretaris Lurah Kelurahan Tegallega, Hj. Ida Nuraida.
Saidah mengatakan BAZNAS bekerja sama kelurahan Tegallega untuk bisa menyalurkan zakat dengan prinsip 3A, yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Semua data yang akan mendapatkan distribusi juga harus diverifikasi Aman Syari-nya.
“Ini menandakan bahwa yang menerima zakatnya itu dari kalangan mustahik. Ini artinya BAZNAS akan menyalurkan zakat fitrah sesuai dengan data masyarakat yang sudah dikumpulkan oleh kelurahan Tegallega, sehingga penyaluran zakat tepat sasaran kepada para mustahik,” ujar Saidah dalam sambutan.
Mayoritas masyarakat di Kampung Mongol berprofesi sebagai pemulung, pengemis, pengamen, hingga pembantu, sehingga penyaluran zakat fitrah kepada masyarakat di wilayah tersebut menjadi salah satu prioritas BAZNAS.
“Setelah saya cek tadi, mayoritas masyarakat adalah pemulung, pengamen, pengemis, dan juga pembantu. Jadi kalau dilihat dari topografi dan demografinya memang dari kampung mustahik, sehingga kampung ini menjadi prioritas BAZNAS dalam distribusi zakat fitrah,” kata Saidah.
Selain menyalurkan zakat fitrah di Kampung Mongol, Saidah juga mengatakan, BAZNAS akan menyalurkan zakat fitrah ke seluruh Indonesia, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan bantuan dari zakat fitrah yang sudah dikumpulkan.
“BAZNAS akan memberikan kepada setiap mustahik sebanyak 5 kg beras untuk satu keluarga. Zakat fitrah ini akan kami distribusikan ke seluruh Nusantara, dari mulai Aceh sampai Papua sehingga semua kalangan masyarakat dan segmen itu kita sapa dengan beras zakat fitrah,” paparnya.
Saidah mengajak muzaki segera menyalurkan zakat fitrah mereka melalui BAZNAS. Katanya, BAZNAS memberikan kemudahan kepada para muzaki untuk menunaikan zakat, baik melalui website BAZNAS maupun berbagai kanal digital lainnya, atau datang langsung ke gerai-gerai zakat BAZNAS.
Kepada para muzaki, pinta dia, ini saatnya membayar zakat fitrah. Jangan sampai ditunda, segera tunaikan. Jika mengalami kesulitan, BAZNAS bisa memberikan kemudahan untuk membayar zakat fitrah melalui website BAZNAS maupun kanal digital lainnya.
“Karena zakat yang para muzaki berikan, sangat berarti bagi kalangan-kalangan yang kita datangi,” imbuh Saidah dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Selasa malam (2/4/2024).
Di bagian lain dirilis humas sebelumnya, BAZNAS RI berkolaborasi dengan platform sedekah daring, MyTenNights untuk mempermudah umat Islam dalam menunaikan zakat dan sedekah, terutama di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Peluncuran kolaborasi BAZNAS RI bersama MyTenNights dilakukan di Gedung BAZNAS RI, Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (1/4/2024). Hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. HM. Nadratuzzaman Hosen bersama Campaign Lead of MyTenNights Mahmoud El Ghannam.
Dalam sambutannya, Nadratuzzaman menyatakan, kolaborasi BAZNAS RI bersama MyTenNights merupakan upaya memudahkan umat Islam menunaikan zakat dan sedekah melalui daring (dalam jaringan) atau online.
“Dengan aplikasi MyTenNights ini, maka umat muslim akan dipermudah untuk menyalurkan zakat maupun sedekahnya secara daring, terutama generasi milenial, tentunya mereka lebih akrab dengan penggunaan aplikasi seperti ini,” ujar Nadratuzzaman dalam sambutan.
MyTenNights juga akan memudahkan umat Islam Indonesia di luar negri, para pekerja Indonesia di luar negri dan orang asing yg pernah ke Indonesia dan bersimpati dengan rakyat indonesia. Semua zakat dan sedekah yang masuk ke platform MyTenNights akan disalurkan ke BAZNAS.
Selanjutnya akan didistribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan sesuai dengan syariat Islam. “Kami kembali menegaskan, semua zakat dan sedekah yang masuk akan dikelola berdasarkan tata kelola dana umat yang berdasarkan pada 3A, yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI,” ungkapnya.
Kesempatan sama, Campaign Lead of MyTenNights Mahmoud El Ghannam berharap, kolaborasi yang terjalin antara BAZNAS RI dan MyTenNights bisa bermanfaat bagi umat Islam di mana pun berada, baik di dalam maupun luar negeri.
“Perkembangan teknologi sudah seharusnya bisa mendukung dakwah Islam dan mempermudah umat untuk menjalankan ibadahnya, sehingga semuanya bisa selaras, urusan akhirat dan dunia,” kata El Ghannam dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup BMC, Selasa (2/4/2024).
El Ghannam menjelaskan, dengan platform MyTenNights ini, umat Islam dapat menunaikan zakat dan sedekah pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan, hanya dengan satu langkah mudah.
“Jadi, perintahnya hanya satu kali, nanti sedekahnya akan dibagi untuk 10 hari. Semoga aplikasi ini, memudahkan umat Islam untuk berzakat dan bersedekah, sehingga bisa bermanfaat bagi semua. (smr)