Perusahaan air minum DKI Jakarta raya (PAM Jaya) membantu tiga perusahaan daerah air minum (PDAM) di Lampung berupa penggantian meter air baru di kantor BPPSPAM, Lampung, Kamis (1/8/2019).
Menyusul dilakukan tanda tangan bantuan oleh Direktur Utama PAM JAYA Priyatno Bambang Hernowo bersama Ketua BPPSPAM Bambang Sudiatmo dan 3 Direktur PDAM di Lampung, yaitu PDAM Kabupaten Tulang Bawang, PDAM Kabupaten Lampung Timur, dan PDAM Kabupaten Peringsewu.
Tanda tangan terkait Kesepakatan Bersama bantuan meter air baru yang merupakan wujud komitmen PAM JAYA bersama BPPSPAM dalam membantu sesama PDAM di Daerah.
Ketua BPPSPAM Bambang Sudiatmo menyampaikan, berdasarkan pengalaman BPPSPAM mendampingi peningkatan kinerja di beberapa PDAM, diketahui penggantian meter air di PDAM yang kondisi meter airnya sudah tidak akurat dan rusak.
“Itu karena melebihi batas umur teknis serta belum pernah melakukan penggantian meter air, apabila dilakukan penggantian meter air dapat meningkatkan pendapatan,” ujar Bambang dalam rilis Humas PAM Jaya, Kamis (1/8/2019).
Penggantian meter air pada PDAM yang mayoritas meter airnya rusak atau sudah tidak akurat, nilai Bambang, dapat meningkatkan penjualan air ke pelanggan yang meter airnya diganti sampai 300 persen dan pendapatannya bisa naik hingga 200 persen.
Hal ini sudah pernah terjadi di PDAM Karawang, Jawa Barat. Latar belakang kegiatan bantuan meter air oleh PAM JAYA dilakukan karena minimnya penggantian meter air pada PDAM sakit.
“Padahal penggantian meter merupakan kunci pendapatan PDAM. Karena itu, BPPSPAM menggagas ide pendanaan penggantian meter air berdasarkan kemitraan antar PDAM,” pujinya.
BPPSPAM juga sangat mengapresiasi kepedulian PAM JAYA untuk membantu PDAM lain yang berkinerja Sakit dan berharap kegiatan ini dapat ditiru dan diadaptasi oleh lebih banyak PDAM lagi di Indonesia.
Pada kesempatan ini, PAM JAYA akan memberikan hibah meter air sebanyak 950 unit. Ada tiga PDAM yang akan menerima bantuan meter air yaitu PDAM Kabupaten Pringsewu sebanyak 300 unit, PDAM Kabupaten Lampung Timur sebanyak 450 unit; dan PDAM Kabupaten Tulang Bawang sebanyak 200 unit.
Direktur Utama PAM JAYA, Priyatno Bambang Hernowo menyampaikan bahwa selain meningkatkan pendapatan melalui pergantian meter air secara rutin, PDAM juga harus menerapkan efisiensi biaya produksi melalui efisiensi energi dan menurunkan tingkat kehilangan air untuk menambah pendapatan.
“Meter air seyogyanya dicek dan diganti secara berkala karena itu merupakan hal krusial bagi pertumbuhan sebuah PDAM karena sebagai pencatat pendapatan dan juga bagi pelanggan untuk mendapatkan haknya dalam hal ini pencatatan penggunaan konsumsi yang akurat” tegas Priyatno.
Bantuan meter air PAM JAYA ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dari PDAM di Kabupaten Lampung sehingga berangsur dapat memperbaiki kinerja PDAM secara menyeluruh. (lin)