Berpelukan Sambil Menangis usai Tahu Hasil Tes DNA, Gelang Ini Awal Bayi Tertukar di Bogor

Penampakan gelang yang jadi biang kerak bayi tertukar di Bogor. Foto: internet

Inilah penampakan gelang yang menjadi biang kerok bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat. Gelang tersebut sempat menjadi buruan perawat Rumah Sakit Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor. Gelang juga menjadi petunjuk utama bagi Siti Mauliah dalam menemukan anak kandungnya.

semarak.co-Kasus bayi tertukar di Bogor dialami oleh Siti Mauliah dan Dian. Siti merupakan warga Ciseeng, Kabupaten Bogor. Sedangkan Dian tinggal di Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Keduanya sama-sama melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.

Bacaan Lainnya

Hari itu memang hanya ada dua bayi laki-laki yang lahir. Bedanya cuma pada penanda bayi, yakni Gelang. Siti Mauliah bercerita, hari ke 4 pasca melahirkan ada seorang perawat RS Sentosa mendatangi rumahnya. Ia memburu Gelang penanda bayi yang ada pada Siti.

Namun Gelang tersebut hilang dan baru ditemukan keesokan harinya. Ia pun mendatangi rumah sakit mengembalikan Gelang tersebut. “Gelang aja sudah membuktikan si Gelang itu bukan atas nama saya. Berarti bener ini yang dibawa pulang ini bukan bayi saya,” kata Siti dilansir tribunnewsbogor.com melalui laman berita msn.com, Sabtu (26/8/2023).

Siti Mauliah: Sus ini Gelang, terus Gelang yang saya mana sus?

Perawat: Oh gak ada ibu.

Siti Mauliah: Kalau Gelang ketuker gini bayinya gak ketuker yah?

Perawat: Oh itu cuma ketukar Gelang aja ibu

Siti Mauliah: Sus, saya ada kejanggalan, kira-kira pas mandiin atau gimana kok sampai ketukar (Gelangnya), boleh liat CCTV gak?

Namun permintaan Siti tak bisa dipenuhi oleh perawat. “Gak dibolehin sama mereka (perawat). Saya ditinggalin, gak direspon,” katanya.

Istri dari Muhammad Tabrani ini lantas berinisiatif mendatangi rumah pemilik Gelang tersebut. Dian: Ibu ada keperluan apa?

Siti Mauliah: Saya mau silaturahmi mau menanyakan masalah bayi, kira-kira Gelang di sini atas nama siapa soalanya Gelang saya atas nama keluarga di sini.

Dian: Punya saya mah Gelang atas nama di sini juga, kalau gak percaya coba aja lihat,

Siti pun kemudian ditunjukan foto Gelang pada bayi yang dirawat oleh Dian. “Emang iya, memang nama dia,” katanya.

Gelang yang dimaksud Siti Mauliah adalah penanda bayi dari rumah sakit. Dilihat TribunnewsBogor.com, Gelang tersebut berwarna bitu dengan tulisan di bagian tengahnya.

Pada Gelang tertulis, ‘By Ny Dian’.

Tertera pula tanggalan ’19/7/2022′.

RS Sentosa Akui Lalai. Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Gregg Djako mengakui bahwa dalam kasus bayi tertukar di Bogor akibat kelalaian perawat. “Harus diakui ada human error atau kelalaian kami duga terjadi pada perawat rumah sakit,” katanya.

Pihak rumah sakit pun sudah menjatuhi sanksi pada 15 perawat dan bidan. 10 orang diberi SP 1 dan 5 orang lainnya dinonaktifkan.

Dian Syok

Upaya Siti Mauliah demi bisa membuktikan bayi tertukar di Bogor jauh lebih keras ketimbang Dian. Istri buruh pabrik Tangerang ini bahkan berinisiatif melakukan tes DNA lebih dulu. Dan, hasilnya antara Siti dan bayi yang dirawatnya, G, tidak identik alias bukan asli bayinya.

Siti pun mengajak Dian untuk melakukan upaya yang sama, namun ditolak. “Klien kami gak pernah menyatakan tidak berkenan tes DNA. Saat awal persalinan sampai dibawa pulang tidak ada yang aneh. Sampai tiba-tiba ada laporan terkait bayi tertukar,” kata kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang.

Menurut Binsar, kliennya mengalami syok hingga membutuhkan waktu sampai akhirnya bersedia melakukan tes DNA di Puslabfor Polri. “Cukup syok sehingga membutuhkan wakut untuk mencerna kejadian yang terjadi,” katanya.

Berdasar hasil tes DNA di Puslabfor Polri, menyatakan bahwa bayi di Bogor memang tertukar. “99,99 persen berdasarkan data yang diberilan oleh Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dilansir laman berita msn.com, Sabtu malam (26/8/2023) dari tribunnewsbogor.com.

Berita terbarunya, hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor saat ini sudah diumumkan oleh polisi. Berdasarkan hasil tes DNA, diketahui kedua bayi laki-laki yang terlahir di RS Sentosa Kemang, kabupaten Bogor terbukti memang tertukar.

Kedua bayi tersebut merupakan anak dari seorang ibu bernama Dian dan ibu bernama Siti Mauliah. Selama ini, bayi laki-laki yang bersama Dian dan Siti Mauliah bukan anak kandung mereka. Keduanya tertukar saat keduanya melahirkan di rumah sakit.

Di sisi lain, reaksi Dian dan Siti Mauliah usai polisi mengumumkan hasil tes DNA cukup menuai sorotan. Dian dan Siti langsung berpelukan usai mengetahui hasil tes DNA. Tak terdengar jelas apa yang mereka bicarakan berdua.

Namun, keduanya tampak menangis saat berpelukan usai konfres di Mako Polres Bogor pada Jumat malam (25/8/2023) . Tak hanya Siti dan Dian, kedua ayah dari bayi tertukar ini juga terlihat saling berpelukan.

Seperti diketahui sebelumnya, kedua orangtua dan 2 bayi tertukar sudah melakukan tes DNA di Puslabfor Polri, Sentul, Kabupaten Bogor. Proses tes DNA ini untuk mengetahui secara pasti siapa orangtua kandung dari 2 bayi tertukar tersebut.

Berdasarkan hasil tes DNA, diketahui jika 2 bayi itu terbukti tertukar. “Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data dari Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar,” AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor.

Diketahui, mediasi dilakukan di Mako Porles Bogor yang berlokasi di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tak hanya kedua orang tua, bayi berusia 1 tahun juga ikut hadir dalam mediasi tersebut. Namun dalam ruang mediasi ini, tidak semua rombongan keluarga ikut masuk. (net/msn/tbc/smr)

Pos terkait