Teriakan Anies Presiden tak henti-hentinya dilontarkan dari ratusan ribu massa yang datang atas inisiatif sendiri untuk menghadiri acara perpisahan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022).
semarak.co-Serangkaian acara dipersiapkan dalam rangka perpisahan dengan Anies. Selain di Balai Kota, acara perpisahan juga digelar di beberapa tempat seperti, Patung Kuda, Thamrin, Kuningan, Ragunan, dan berakhir di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Anies sendiri memberikan pidato perpisahan, sebelum berpidato ia terlebih dahulu mengajak warga yang hadir untuk bernyanyi bersama. Ada dua lagu yang dinyanyikan Anies, yakni Berkibarlah Benderaku dan Maju Tak Gentar.
Kemudian dalam sambutannya, Anies mengaku tidak ingin berpanjang lebar. Ia hanya ingin menyampaikan dua hal, yakni tentang kerjanya selama 5 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal kedua yang disampaikan Anies adalah soal babak baru setelah akhir jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir.
“Tak perlu diucapkan dalam pidato. Kita tidak kirim pernyataan, tapi kenyataan. Kemudian dalam babak baru setelah akhir jabatan saya, mari kita sambung babak selanjutnya,” ajak Anies dilansir SuaraJakarta.id – Minggu, 16 Oktober 2022 | 12:34 WIB.
Dari ratusan ribu pendukung Anies datang atas ajakan atau semacam gerakan bernama INDONESIA MEMANGGIL baik dari relawan maupun bukan relawan resmi atau komunitas-komunitas masyarakat. Walapun pihak Balai Kota bersama Anies sudah menyiapkan kegiatan yang diberi nama TERIMA KASIH JAKARTA = TERIMA KASIH PAK ANIES.
Usai acara resmi itu, beredar potongan-potongan videonya di media sosial seperti twiter, Instagram, dan Whatsapp (WA) grup. Kemudian disertai komentar di bawah atau menyertai videonya. Sebagian ada yang juga anggota atau participant WAGroup terkait yang menimpali. Seperti berikut ini:
“Masya Allah, Subhanallah… Jarang banget pemimpin di akhir masa jabatannya dilepas seperti ini oleh rakyatnya,” tulis salah satu anggota WA grup.
“Balai Kota pagi ini Membara Anis Presiden,” tulis anggota dari anggota WA grup lain.
“Pagi ini, Ahad 16 Oktober 2022 beberapa rombongan kecil maupun besar para relawan Anies mulai berdatangan ke Balaikota utk melepas selesainya masa jabatan Gubernur DKI dan sekaligus menyambut datangnya seorang calon presiden yg akan bertarung dalam pilpres 2024,” demikian komentar di WA grup lain lagi.
“Mengingat puncak acaranya nanti pukul 10.00 WIB, yuk kita hadir pagi ini bersama keluarga, twman dan sanak saudara sekalian menikmati car free day utk memberikan dukungan kepada Beliau. Kita jadikan monas dan sekitarnya menjadi lautan manusia yg memberikan dukungan kepada calon pemimpin Indonesia masa depan,” demikian lanjutannya.
“Semangat untuk Indonesia lebih baik. Tolong bantu viralkan agar hari ini Monas penuh dg relawan dan pendukung Anies,” tutup tulisan komentar yang panjang.
Berikutnya ada komentar begini, “10 November 2022 kita pilih pak Anies secara aklamasi dari seluruh rakyat Indonesia. Karena kita pemilik suara yg sah TDK bisa diperjual belikan oleh partai. Dihari 15 Mei 2023 diangkat secara resmi oleh MPR DPR RI utk menata Indonesia kedepan menjadi lebih baik. Dan kita pilih anggota dewan 2024 utk mengawasi membantu mempertimbangkan presiden kita pak Anies bekerja supaya Indonesia menjadi lebih bermartabat.”
Pada video bergambar lain, di mana Anies dikerubuti warga Jakarta usai bersepeda dari rumahnya menuju Balai Kota, netizen menulis, “Masya Allah semoga Allah SWT mengangkat derajat pak Anies Baswedan menjadi presiden RI. Haru melihat kenyataan ini. Indonesia SDH saatnya berubah memilih pemimpin dan mengusung pak Anies hrs memimpin kita utk Indonesia.”
Di bagian lain, ada participant menulis tanpa ada videonya di salah satu WA grup. “Kepada seluruh rakyat indonesia dan komponen rakyat yang bersatu untuk mendukung dan mengangkat pak Anies presiden republik diangkat secara aklamasi serentak seluruh Indonesia karena saya meyakini pemilu tahun 2024 TDK berlaku jujur dan adil oleh karena itu kita sebagai rakyat Indonesia sang pemilik suara mutlak memilih pak Anies presiden Indonesia utk menata ulang seluruh tatanan di negeri ini menjadi lebih terhormat dan bermartabat seperti apa yg telah dilakukan kinerjanya dijakarta..saya berharap kita menyuarakan pak Anies presiden pada 10 November 2022 sebagai hari pahlawan rakyat berdaulat penuh atas kemerdekaan suaranya.”
Postingan itu kemudian direspon komentar berbunyi doa. “Alhamdulillah, Insha Allah pak Anies Baswedan presiden RI 🧤 Aamiin ya rabbal alamin 😍”
Postingan lain seolah ingin mengklarifikasi atau melurukan tudingan Anies korupsi di ajang Formula E. Anggota WA grup yang sama dengan anggota WA grup di atas menulis panjang. Begini tulisnya, “Jika formula E terindikasi korupsi dan menyalahi aturan penggunaan dana APBD oleh pak Anies, maka perlu diaudit ulang jika dana pembangunan tersebut lebih dr atau adanya nilai markup terhadap pembangunan.”
“Jika itu terjadi maka itu bisa dikatakan korupsi namun BPK telah melakukan audit dan tidak menemukan kesalahan dan kerugian pemda atau apbn disana..maka korupsinya dimana….itulah yg menjadi pertanyaan pak Anies…bijak dan intelek dalam menghadapi tuduhan tersebut…namun pembangunan sirkuit balap formula e,” lanjutnya.
Dilanjutkannya, “Jadi sirkuit yg dibangun menjadi investasi Pemda Jakarta yg baik utk kemudian harinya…namun bagaimana dengan Mandalika sudahkah BPK mengauditnya maka KPK juga harus adil. Kita sebagai masyarakat awam di sinilah letak nilai jual kapasitas individu antara 2 tokoh nasional ini.”
Manakah yg jujur baik benar lurus dari hasil kerjanya atas pembangunan sirkuit formula e dan Mandalika untuk mencuri perhatian dunia… disini nilai ujian yg sebenarnya. Siapa dan bagaimana kinerja yg terbaik utk negeri ini. Ini nilai politik yg menjual, siapa yg terbaik yg layak menjadi pemimpin.
Saat ini selama 5 tahun pak Anies telah membuktikan kwalitas kerja nyatanya …menjadikan Jakarta lebih terhormat dan warganya lebih damai dan nyaman…..
Postingan ini lebih dari relawan Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. “Di Jakarta, Ratusan Ribu Orang Menyambut ABW Dari Balai Kota dan Memanggil Anies Untuk Indonesia,” tulisnya.
Kemudian ditimpali dengan komentar sebagai berikut, “Diberbagai Daerah hampir merata di seluruh Indonesia, Masyarakat memberikan tanda berakhirnya Masa Jabatan ABW sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan Gerakan Indonesia Memanggil.”
Tribun Timur merangkum kegiatan Indonesia Memanggil dalam video apik dan menampilkan 37 Simpul Relawan tersebar di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn).
Di Jakarta, KoReAn Memanggil Anies dipimpin Sekjen KoReAn Saifuddin Suhri bersama Bendumnya Tawakkal Al Makassari, Ketum Formarasa Nasrullah, Ketum Mileabanap Wisran Wahab, Ketum Bujuber Anies Erwin, Ketum ReBoBA Wahyu Raja Intan Dan Mileanies Maluku Kahar Saliu bersama pasukannya masing-masing.
Di Jakarta, KoReAn juga memasang puluhan spanduk-spanduk “Indonesia Memanggil” pemasangan dipimpin Sekjen Formarasa Wawan. Republika, Fajar, Detik, KBANews, Tribun, Rakyat Sulsel dan berbagai media pun mengabarkan, berikut yang terpantau panitia. (smr)