Umat muslim di seluruh dunia tak lama lagi akan merayakan Hari Raya Idul Adha yang jatuh tiap tanggal 10 Dzulhijjah. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berupaya memperhatikan kesejahteraan masyarakat, termasuk mutahik binaan lembaga program Zakat Community Development (ZCD) BAZNAS di Desa Beting, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
semarak.co-Dalam pemberdayaan di Desa Beting itu, BAZNAS memberikan hewan ternak kepada kelompok mustahik. Pada Kamis (10/6/2021) pukul 09.00 WIB, Sahabat ZCD melakukan kontrol ke kelompok peternak Desa Beting yang berencana akan berkurban pada tahun ini.
Yatiman (50) salah satu, mustahik binaan Baznas dari Kelompok Ternak Sapi Terpadu Desa Beting yang memiliki seekor sapi jantan dengan usia 2 tahun yang sudah bisa untuk dikurbankan.
Adapun total populasi ternak sapi yang berada di kandang Yatiman yakni sebanyak 6 ekor, dengan rincian 2 ekor induk betina, 1 ekor induk jantan, 1 ekor anak sapi jantan, dan 2 ekor anak sapi betina. Rasa gembira dirasakan Yatiman yang hewan ternaknya akan dikurbankan pada tahun.
“Selama 2 tahunan, saya memelihara sapi ini, hujan panas saya rawat dengan sepenuh hati sehingga pada Idul Adha tahun ini saya bisa melihat ternak saya menjadi hewan kurban yang nantinya dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha,” ujar Yatiman seperti dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Jumat (18/6/2021)
Tidak hanya Yatiman, Miswan salah satu anggota kelompok ternak sapi Beting terpadu juga telah menyiapkan seekor sapi jantan miliknya untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha nanti.
Sehingga Kelompok Ternak Sapi Beting Terpadu pada kali ini menjadi tahun pertama mustahik untuk memenuhi syarat untuk dikurbankan dengan total 2 ekor sapi jantan milik Yatiman dan Miswan.
Dengan populasi keseluruhan ternak sapi Kelompok Ternak Sapi Beting Terpadu berjumlah 25 ekor, dengan perincian 13 ekor induk sapi betina, 2 ekor induk sapi jantan, 4 ekor anak sapi jantan, dan 6 ekor anak sapi betina.
Nantinya, hewan ternak yang dikurbankan, akan mendapat pemeriksaan dari doter hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten dan PPL Desa Beting, agar ternak sapi memenuhi kriteria hewan kurban, tak hanya dari segi umur dan bobot ternak tetapi dari segi kesehatan ternak itu sendiri.
Di bagian lain BAZNAS kembali mengadakan ‘Kurban Online BAZNAS’ pada Hari Raya Idul Adha tahun ini guna memberi kemudahan masyarakat dalam menunaikan kurbannya. Masyarakat dapat menunaikan ibadah kurban dengan mudah dan nyaman tanpa harus keluar rumah.
Ketua Baznas Prof. KH. Noor Achmad mengatakan, hanya dengan menggunakan telepon genggam atau perangkat komputer, masyarakat sudah bisa berkurban dan menjalankan protokol kesehatan.
Kurban Online BAZNAS sebelumnya telah dikembangkan BAZNAS sejak 2016, lanjut Prof KH Noor, yang awalnya diberi nama Kurban Digital BAZNAS. Pada Kurban Online BAZNAS, hewan kurban dibeli langsung dari peternak binaan BAZNAS di desa setempat.
“Lalu disembelih dan didistribusikan di desa setempat agar peternak semakin berdaya secara ekonomi dan mustahik dapat memenuhi kebutuhan gizi melalui daging kurban yang didistribusikan,” kata Prof KH Noor dalam jumpa pers secara daring di YouTube BAZNAS TV, Kamis (24/6/2021) seperti dirilis humas melalui WAGroup yang sama.
Prof KH Noor menyebut hal itu akan membuat proses pendistribusian sampai ke daerah-daerah yang membutuhkan. Penyaluran Kurban Online BAZNAS ini juga menjangkau pelosok Indonesia dan keluar negeri yakni Palestina.
Dengan inovasi produk kurban yang diolah menjadi makanan kalengan, rentang waktu distribusi juga lebih lama. “Pada tahun ini juga, BAZNAS memulai pengembangan baru dalam program Kurban Online BAZNAS yang diwujudkan dengan daging kurban olahan kemasan kornet dan rendang,” tuturnya.
Kurban kaleng ini, lanjut Prof KH Noor, memudahkan mudhohi dalam proses pendistribusian daging kurban, karena tahan lama dan dapat memberikan manfaat lebih luas.
Noor memastikan pengalengan daging kurban tidak menyalahi aturan karena penyembelihannya tetap pada hari kurban hingga akhir hari tasyrik. sehingga tidak menyalahi aturan. Pemerataan dan tepat sasaran pendistribusian daging kurban menjadi salah satu faktor semangat BAZNAS dalam menyelenggarakan Kurban Online.
Di samping itu, pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu turut andil dalam efektivitas program ini, yang seperti kita ketahui bersama, pandemi berdampak pada pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan keagamaan.
Dari tahun ke tahun, kutip dia, Kurban Online BAZNAS selalu meningkat tiap tahunnya. Tercatat proses pendistribusian Kurban Online BAZNAS pada 2020 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 66 persen dari 2019.
“BAZNAS mengelola layanan kurban dengan amanah, transparan dan akuntabel. Setiap tahun kepercayaan masyarakat selalu meningkat. Tahun 2019 lalu peningkatan jumlah pekurban bahkan mencapai 118 persen. Lalu 2020 naik 66 persen,” katanya.
Pimpinan BAZNAS Rizaludin Kurniawan mengatakan, tahun ini BAZNAS menawarkan harga yang bervariasi untuk hewan kurban. “Tahun 2020 BAZNAS hanya ada 1 harga, maka tahun ini kita tawarkan 3 harga,” paparnya.
Jadi ini memudahkan kepada mudhohi untuk memilih harga, klaim Rizaludin, tentunya sesuai dengan tuntunan syariah dan ibadah. Harga yang terbaik adalah yang sesuai dengan kurban kita yang terbaik. BAZNAS selalu menyarankan bahwa kurban ini bukan tentang perang harga kurban, tapi semarak beribadah yang terbaik,” kata Rizaludin.
Kini pada Kurban Online BAZNAS 2021, Balai Ternak BAZNAS yang tersebar di 16 titik kabupaten/kota, telah mempersiapkan hewan ternak berkualitas tinggi untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha.
Berbagai pendampingan dan pelatihan yang dilakukan BAZNAS kepada peternak mustahik binaan turut memberi kontribusi dalam peningkatan kualitas ini. Berbagai langkah yang dilakukan.
Salah satunya monitoring kondisi ternak, penimbangan bobot ternak, pencukuran bulu domba, memandikan ternak, pemberian vitamin, pemberian pakan berkualitas, dan pendampingan jika ada kondisi ternak yang bermasalah.
Selain itu juga jelang hari raya kurban, dilakukan pengecekan stok ternak yang akan dijadikan ternak kurban untuk memenuhi permintaan baik untuk kurban BAZNAS maupun pesanan kurban lokal.
Rizaludin pun mengajak masyarakat untuk menunaikan kurbannya melalui BAZNAS karena program Kurban Online BAZNAS ini multimanfaat. Bermanfaat bagi peternak, bermanfaat bagi penerima daging kurban dan tentu saja manfaat bagi para mudhohi. (smr)