Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI ikut berkontribusi dalam penulisan buku trilogi yang diluncurkan pada Konvensi Humas Indonesia (KHI) 2025 pada 13-14 Desember 2025 di Surabaya, Jawa Timur.
Semarak.co – Kepala Biro Komunikasi Publik (BKPU) BAZNAS RI Ndari Rumi Widyawati dan Kepala Bagian Humas BAZNAS RI Yudhiarma MK, ikut menjadi kontributor Buku Kolaboratif Praktisi Humas 2025 yang disusun Perhumas Indonesia.
“Terima kasih Perhumas yang berkenan mengajak BAZNAS berkontribusi pada pembuatan buku sejak Agustus 2025. Ini menjadi kebanggaan ikut mendapatkan kesempatan mengembangkan praktik kehumasan modern dan profesional,” ujar Ndari Rumi, dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Senin (15/12/2025).
Sebagai organisasi profesi Humas Indonesia sekaligus anggota Global Alliance for Public Relations and Communication Management, Perhumas kembali menyelenggarakan konvensi yang mengusung tema “Inovasi Bersama untuk Indonesia Berdaya Saing Global”.
Agenda tahunan ini jadi wadah berbagi pengetahuan, kolaborasi, dan penguatan peran komunikasi strategis dalam menghadapi tantangan global. Dalam acara tersebut, Perhumas mengumumkan telah menyelesaikan proses seleksi dan kurasi buku pada sesi Global Communication Knowledge Conference, KHI 2025.
“Terpilih dalam buku kolaboratif ini merupakan sebuah kehormatan. Kami berterima kasih kepada Perhumas atas kepercayaannya. Semoga ini dapat menjadi inspirasi sekaligus memacu kinerja positif BAZNAS dalam memperkuat komunikasi publik serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat,” kata Ndari.
Perhumas merilis Buku Kolaborasi Praktisi Humas bertajuk “3 Buku 1 Semangat”, sebagai kontribusi untuk memperkuat literasi dan kompetensi humas Indonesia menuju daya saing global. Kolaborasi ini tersusun bersama Perhumas BPC Surabaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi AWS (Stikosa).
Peluncuran buku trilogi ini dilakukan pada puncak Konvensi Humas Indonesia (KHI) 2025 pada Sabtu, 13 Desember 2025. Ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang berlangsung selama dua hari 13-14 Desember 2025 di Bumi Surabaya City Resort, Surabaya, Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak semua komunitas berbicara baik. Pernyataan ini sekaligus menjadi highlight tagline Perhumas: “Indonesia Berbicara Baik”. Khofifah mengatakan, kalau Perhumas selalu berbicara baik, maka “yang di langit” akan memberikan masyarakat untuk berbicara baik.
Menurut dia, Perhumas tidak boleh berhenti kampanyekan “Indonesia Berbicara Baik” meski menghadapi banyak benturan, disrupsi digital dan lain-lain. Ia menegaskan sekaligus meyakinkan bahwa apa yang jadi prasangka baik akan tercipta.
Pada pembukaan acara tersebut, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, Fifi Aleda Yahya menyampaikan, teknologi boleh saja bergerak cepat, tapi manusia yang menentukan arahnya. Oleh karena itu, peran manusia tetap yang menjadi utama.
Ia mengajak agar semua insan humas bisa mengelola pesan konten dengan kearifan meski ada digitalisasi dan AI. Humas bukan hanya penyampai informasi tapi juga penjaga etika hingga kurator kepercayaan publik. “Mari kita wujudkan komunikasi yang mempersatukan,” kata Fifi.
Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto, mengatakan, profesi kehumasan menjadi garda terdepan dalam membangun optimisme. Menurut Boy, posisi humas itu sebagai aktor strategis menjaga komunikasi kebangsaan dengan narasi yang menyatukan dan memajukan. (hms/smr)





