BAZNAS Gelar Pelatihan dalam Peringati Hari Ibu dan Hari Disabilitas, BPKH melalui BAZNAS Salurkan Ambulans ke Gusdurian

BPKH melalui mitra Kemaslahatan BAZNAS menyalurkan bantuan pengadaan mobil ambulans untuk Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli Kabupaten Bantul secara simbolis di Komplek Masjid Jami Al Munawarah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022), dihadiri (kiri-kanan) Pimpinan BAZNAS Saidah Sakwan, Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah, Pembina Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid. Foto: humas Baznas

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui mitra Kemaslahatan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan pengadaan mobil ambulans untuk Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli Kabupaten Bantul.

semarak.co-Secara simbolis penyerahan bantuan diselenggarakan di Komplek Masjid Jami Al Munawarah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022), dihadiri Pimpinan BAZNAS Saidah Sakwan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah, Pembina Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid.

Bacaan Lainnya

Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan mengucap Alhamdulillah. Sinergi antara BPKH dan BAZNAS kembali memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Ambulans untuk Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli ini, kata Saidah, BAZNAS yakin dapat memudahkan mobilitas tenaga kesehatan untuk membantu akses kesehatan para mustahik.

“Semoga bantuan ini bisa digunakan untuk pelayanan masyarakat baik dalam membantu kesehatan atau saat bencana. Jadi saat ada bencana, teman-teman Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli punya klinik mobile yang bisa melayani para penyintas,” ucap Saidah dalam sambutannya.

Saidah mengatakan, BAZNAS dan BPKH memiliki tujuan yang sama dalam membantu sesama khususnya melalui Kegiatan Kemaslahatan BPKH ini agar dapat dirasakan manfaatnya untuk seluruh lapisan masyarakat di mana pun berada.

“Untuk itu, BAZNAS RI terus berupaya hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program yang digulirkan, termasuk bersinergi dengan BPKH sebagai mitra Kemaslahatan BPKH. Semoga BPKH dan BAZNAS dapat terus menjalin kerja sama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Saidah.

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengatakan, sebagaimana mandat yang diberikan salah satu tujuan pengelolaan keuangan haji adalah, untuk meningkatkan kemaslahatan umat. Akses kesehatan mustahik menjadi perhatian BPKH, terlebih di masa pandemi yang belum sepenuhnya tuntas serta di saat bencana melanda.

“Kami dari BPKH pada prinsipnya membutuhkan mitra-mitra strategis seperti BAZNAS untuk membantu mendistribusikan dana kemaslahatan hasil dari dana abadi umat yang kami kelola saat ini,” ujar Fadlul dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Sabtu (17/12/2022).

Dilanjutkan Fadlul, “Jadi tujuan dari dukungan bantuan ini untuk bisa memberikan dukungan kepada Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli melalui BAZNAS sebagai salah satu mitra Kemaslahatan, sehingga mudah-mudahan ambulans ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya di sekitaran Kabupaten Bantul.”

Pembina Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, mobil ambulans yang seperti klinik mini ini dapat dimanfaatkan dengan baik saat kondisi bencana atau darurat.

“Kami tentu sangat berterima kasih atas kerja sama dan bantuan dari BPKH melalui mitra Kemaslahatan BAZNAS. Selama ini kami bekerja melayani masyarakat terutama di wilayah bencana atau kondisi darurat dengan semampunya,” imbuh Alissa.

Maka ketika mendapat tambahan amunisi berupa ambulans ini, lanjut Alissa Wahid, kinerja pihaknya akan lebih baik, efektif, dan tentu saja yang terpenting adalah umat akan terlayani.

Terbaru, BAZNAS menggelar pelatihan UMKM ayam goreng krispi bagi perempuan disabilitas dalam rangka memperingati hari Ibu dan Hari Disabilitas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022).

Pelatihan diselenggarakan di Islamic Center Sumedang, Jawa Barat yang diikuti 20 peserta dari perempuan disabilitas berasal dari di berbagai wilayah Jawa Barat. Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan serta Wakil Ketua BAZNAS Sumedang R. Asep Hamdan.

Lalu hadir juga Ketua Yayasan Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia Jawa Barat Sri Agustini Joekanan sebagai mitra pendamping bagi peserta pelatihan. Adapun pelatih pembuatan ayam krispi berasal dari tim mitra program ZChicken. Teknis pelatihan dibagi dua sesi, pelatihan usaha secara umum (soft skill usaha) dan pelatihan teknis memasak dan menyajikan ayam goreng krispi.

Rizaluddin menambahkan, “Bertepatan dengan Hari Ibu dan Hari Disabilitas, BAZNAS berupaya memberikan program bantuan pemberdayaan UMKM disabilitas melalui usaha ayam goreng krispi, khususnya bagi perempuan disabilitas di Sumedang ini.”

BAZNAS memberikan bantuan kepada kelompok mustahik disabilitas pelaku usaha, dalam lingkup modal usaha dan pelatihan. “Modal usaha yang diberikan antara lain dalam bentuk pembuatan gerobak usaha, bantuan peralatan memasak, bantuan bahan baku usaha dan akomodasi peserta dalam mengikuti pelatihan,” jelasnya.

Rizaludin menjelaskan, BAZNAS juga memberikan pendampingan usaha oleh tim pendamping lapang BAZNAS maupun ahli di bidang usaha masing-masing. Sehingga target BAZNAS dalam menjadikan mustahik menjadi muzaki dapat terwujud.

“Semoga pelatihan dan bantuan ini dapat turut membangun kelompok usaha penyandang disabilitas yang mandiri, kuat, serta mampu meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaat,” pungkas Rizaluddin dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Kamis malam tadi (22/12/2022).

Wakil Ketua BAZNAS Sumedang R. Asep Hamdan menyambut baik dan mendukung pelatihan pembuatan ayam goreng krispi bagi perempuan disabilitas. “Tentunya kami berharap pelatihan dan bantuan yang diberikan BAZNAS ini dapat mengangkat perekonomian para penerima manfaat sehingga lebih sejahtera,” kata Asep. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *