Bank Mandiri meraih penghargaan sebagai Mitra Penerbitan Surat Utang Negara (SUN) terbaik pada kategori Dealer Utama dan Mitra Distribusi periode 2019. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang kelima yang diterima Bank Mandiri dari Kementerian Keuangan sejak tahun 2015 dari berbagai kategori.
semarak.co-Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai dealer utama terbaik dalam mendukung penerbitan Surat Utang Negara (SUN) oleh pemerintah tahun 2019.
Dari seluruh penerbitan SUN pemerintah tahun 2019, Bank Mandiri menyerap Rp25,53 triliun. Atau 11,53% dari total penerbitan SUN melalui mekanisme lelang. Di samping penyerapan emisi SUN di pasar perdana, Bank Mandiri juga mendukung pemerintah dalam mengaktifkan kegiatan jual beli di pasar sekunder.
Dengan nilai transaksi seri benchmark tenor 5,10,15 dan 20 tahun senilai total Rp117,32 Triliun atau sebesar 9,71% dibanding volume market. Selain sebagai Dealer Utama Terbaik, Bank Mandiri juga menjadi Mitra Distribusi Terbaik Kemenkeu pada pemasaran SUN Ritel tahun 2019.
Hal ini berkat keberhasilan perseroan menjual SUN Ritel sebesar Rp 3,19 triliun dengan jumlah pemesan mencapai 6.188 nasabah. Nilai penjualan tersebut setara dengan 18% dari total penjualan SUN Ritel senilai total Rp 19,59 triliun. Sejak menjadi mitra distribusi SUN Ritel, Bank Mandiri selalu berhasil menunjukkan performa yang baik.
Hal ini terlihat dari penjualan rata-rata SUN Ritel yang mencapai Rp 638 miliar dengan rata-rata market share sekitar 18 % dari penjualan nasional pada setiap seri. Di pasar sekunder Bank Mandiri juga sangat aktif melakukan transaksi SUN Ritel seperti ORI dan Sukuk Ritel.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan berharap Bank Mandiri tahun depan bisa mempertahankan prestasi yang sama, mengingat nasabah memiliki kebutuhan solusi untuk berbagai produk investasi.
Selain daripada itu, lanjut Panji, Bank Mandiri juga mendukung pendalaman pasar keuangan melalui instrument Surat Berharga Negara baik di pasar perdana maupun di pasar sekunder.
“Kami juga terus melakukan transformasi digital, termasuk pengembangan Mandiri Online yang kedepannya dapat semakin memudahkan nasabah untuk berinvestasi,” ujar Panji dalam rilis Humas Bank Mandiri, Jumat petang (18/12/2020). (smr-08)