Arab Saudi Bersiap Jadi Tuan Rumah GP Formula 1, Mobil Sedan Terobos Tabrak Masjidil Haram

Mobil menerobos masuk area suci Masjidil Haram. Foto Twittter/@HaramaianInfo di kumparan.com

Sepanjang viral video menggambarkan sebuah mobil menerobos masuk area suci Masjidil Haram dan menabrak salah satu pintu 89 Masjidil Haram. Video itu diikuti keterangan atau caption bahwa kejadiannya Jumat malam (30/10/2020), pukul 22.30 waktu Makkah.

semarak.co-“Yaa Allah selamatkan dan lindungi Masjidil Haram dari segala bentuk kedzaliman dan niat jahat .. Aamiin. Sebuah mobil sedan Hyundai berwarna beige tertangkap kamera masuk ke dalam area Masjidil Haram, Arab Saudi. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/10) sekitar pukul 22.30 waktu setempat atau Sabtu (31/10) pukul 02.30 WIB.”

Bacaan Lainnya

Dari tangkapan kamera CCTV, terlihat mobil sedan itu melaju kencang menerobos pembatas area suci lebih dulu baru menabrak pintu gerbang atau pintu 89 Masjidil Haram. Petugas keamanan yang berjaga di sekitar lokasi langsung menghampiri mobil itu setelah masuk ke area Masjidil Haram.

Juru bicara resmi wilayah Makkah Sultan Al-Dossari membenarkan peristiwa itu. Dossari mengatakan peristiwa itu sudah ditangani petugas keamanan. Kawasan yang ditabrak adalah Gate 89 King Fahad, area perluasan Masjidil Haram

“Sebuah mobil tabrakan di salah satu pintu Masjidil Haram akibat terbawa arus saat melaju dengan kecepatan tinggi di salah satu jalan yang mengelilingi Alun-alun Selatan,” kata Al-Dossari dikutip dari spa.

Sehari sebelumnya, negara Kerajaan Arab Saudi melaporkan siap menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 (GP F1) untuk pertama kalinya tahun depan dengan balapan di sirkuit jalan raya kota Jeddah masuk draf kalender yang terdiri 23 seri yang diserahkan kepada tim-tim.

Namun, balapan kedua di Amerika Serikat (AS), di Miami, tampaknya ditunda setidaknya satu tahun lagi, demikian Reuters dari sumber F1, Kamis (29/10/2020).

Trek untuk Grand Prix Brazil belum dibangun di Rio de Janeiro dan menghadapi kekhawatiran isu lingkungan yang berarti kalender musim bisa dipotong menjadi 22 seri saja.

Musim balapan 2020 seharusnya menampilkan 22 balapan, rekor terbanyak, dengan debut Grand Prix Vietnam serta kembalinya Grand Prix Belanda untuk pertama kalinya dalam 34 tahun. Akan tetapi, pandemi virus corona memaksa sejumlah tuan rumah mundur dan balapan dibatalkan hingga tersisa 17 seri dalam kalender.

Tim-tim kompetitor F1 telah ditunjukkan draf kalender 2021 pada Senin dengan versi final sepertinya akan dipublikasikan dalam beberapa pekan ke depan. Arab Saudi ditambahkan ke kalender, kemungkinan dipasangkan dengan seri pemungkas di Abu Dhabi, demikian sumber Reuters.

Jeddah, kota terbesar kedua di negara itu, akan menggelar balapan jika sirkuit sampai sirkuit yang dibangun khusus di Qiddiya – sekitar satu jam perjalanan dari ibu kota Riyadh – dibangun. Resor hiburan di Qiddiya yang luas berada di jantung strategi ambisius untuk membuka ekonomi dan melonggarkan batasan sosial.

Arab Saudi juga akan menggelar Reli Dakar pada Januari sedangkan seri balap mobil listrik Formula E memiliki dua balapan di Diriyah pada 26-27 Februari. Kemudian seri offroad mobil elektrik Extreme E bakal digelar 20-21 Maret di Al Ula. Sejumlah ajang tenis, tinju dan golf juga telah digelar di negara itu.

Penggagas Formula E dan Extreme E Alejandro Agag, bicara dengan Reuters dari Arab Saudi, mengatakan bahwa dia mendengar banyak rumor Formula 1 datang tahun depan.

Formula 1 tahun ini mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan raksasa perusahaan energi milik negara Saudi Aramco dan telah mengadakan sejumlah pembicaraan terkait balapan di Arab Saudi. (net/smr)

 

sumber: kumparan.com di WA Group KAHMI Nasional/indopos.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *