Kementerian Pariwisata siap menggelar Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025, sebagai apresiasi kepada insan pariwisata atas dedikasi, sinergi, dan kontribusi dalam memajukan pariwisata Indonesia. Malam anugerah WIA 2025 akan berlangsung pada 5 Desember 2025.
Semarak.co – Plt Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu menyampaikan, WIA 2025 menjadi puncak penilaian bagi para nominator dalam 10 kategori penghargaan yang telah diseleksi sepanjang tahun.
“Penghargaan ini momentum penting menegaskan komitmen pemerintah memperkuat kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, komunitas, serta masyarakat dalam mendorong pengembangan pariwisata nasional,” ujarnya, dirilis humas melalui WAGroup Siaran Kemenpar2, Selasa malam (2/12/2025).
Dia menyatakan, tantangan pariwisata semakin besar seiring perubahan lanskap global. Karena itu, kolaborasi antarpemangku kepentingan menjadi fondasi penting agar daya saing pariwisata Indonesia terus meningkat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Vinsensius berharap WIA 2025 tidak sekadar menjadi ajang penghargaan, tetapi juga menjadi tolok ukur bagi seluruh pelaku pariwisata menghadirkan layanan berkualitas mulai dari kebersihan, keselamatan, konsistensi pelayanan, tanggung jawab lingkungan, tata kelola destinasi dan event, hingga kepemimpinan dan kelembagaan.
“Melalui Wonderful Indonesia Awards 2025, kita perkuat kolaborasi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi unggulan dunia yang berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi,” tuturnya.
Kemenpar-tiket.com Gelar Jagoan Pariwisata 2025
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan tiket.com untuk meningkatkan kapasitas UMKM di desa wisata melalui penyelenggaraan program “Jagoan Pariwisata 2025”.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyampaikan kolaborasi Kemenpar dengan tiket.com menjadi upaya konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata melalui pendampingan, pelatihan, dan mentorship berkelanjutan.
“Kolaborasi dengan tiket.com pada kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas dalam mengembangkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Semangat gotong-royong menjadi kunci agar pariwisata memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Ni Luh.
Program Jagoan Pariwisata 2025 berfokus pada empat desa yang tergabung dalam jaringan JADESTA (Jejaring Desa Wisata), yaitu Desa Wisata Tamansari dan Osing Kemiren di Banyuwangi, Jawa Timur, serta Desa Wisata Taro dan Les di Bali. Sebanyak 61 UMKM pariwisata lokal terlibat dalam program ini.
Program ini juga memberikan penghargaan kepada UMKM yang menunjukkan inovasi dan kinerja terbaik. Para pemenang Jagoan Pariwisata 2025 adalah, Best BeTi DeWi (Beli Kreatif Desa Wisata): Kebon Studio (Les, Bali), Best Accommodation: Pesona Java Ijen Homestay (Tamansari, Banyuwangi).
Selain itu, Best Tourist Attraction: Rumah Konservasi Kunang-Kunang [Bring Back The Light] (Taro, Bali) dan Best Digital Creative: Wanter Ethnic Collaboration (Kemiren, Banyuwangi).
“Empat desa wisata tersebut dipilih karena memiliki potensi alam, budaya, dan kreativitas masyarakat yang luar biasa. Kegiatan ini menghadirkan para mentor berpengalaman yang merupakan karyawan tiket.com,” kata Ni Luh.
Ia berharap para peserta memperoleh wawasan praktis terkait strategi pemasaran digital, pengembangan model bisnis, praktik pariwisata berkelanjutan, serta jejaring kolaborasi. Dengan demikian, UMKM pariwisata di desa wisata dapat menggali potensi dan menemukan solusi atas berbagai tantangan usaha.
“Harapan kami, desa wisata tidak hanya menjadi destinasi menarik, tapi juga mampu memberi manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat. Kami terima kasih kepada tiket.com atas kontribusi aktif dalam penguatan kapasitas SDM pariwisata, khususnya di desa wisata,” kata Ni Luh.
Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa menyatakan, sebagai komitmen keberlanjutan, program Jagoan Pariwisata bukan hanya pendampingan atau kompetisi, melainkan gerakan bersama untuk menghidupkan potensi desa wisata Indonesia.
“Tahun ini kami berharap apresiasi ini dapat memotivasi para pengusaha wisata untuk terus mengembangkan model bisnis berkelanjutan dan berdampak luas bagi komunitasnya. Ke depan, kami berharap sinergi terus diperkuat dalam membangun SDM pariwisata yang unggul,” ujarnya.
Ia menegaskan melalui Jagoan Pariwisata 2025, tiket.com dan Kemenpar menunjukkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.
“Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal, desa wisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif sekaligus menjaga kekayaan budaya dan lingkungan Indonesia,” ujar Gaery. (hms/smr)
