Antusiasme Liburan Tahun Baru Islam, Okupansi Kereta Api Tembus 130%

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan layanan menyambut libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan layanan menyambut libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah. Sejak Kamis, 26 Juni 2025 hingga Sabtu, 28 Juni 2025 pukul 09.30 WIB, total 804.469 pelanggan telah telah memesan tiket untuk periode liburan ini.

Semarak.co – Angka tersebut setara 121% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan, yaitu 663.216 kursi. Dua hari pertama, yakni Kamis dan Jumat, mencatat angka pelanggan yang telah dilayani dengan okupansi aktual melampaui 130%.

Bacaan Lainnya

“Tingginya okupansi ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai pilihan utama di tengah padatnya arus libur panjang,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Pewarta KAI Pusat, Sabtu (28/6/2025).

Tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi berkat penumpang dinamis, yakni pelanggan yang naik dan turun di berbagai stasiun di sepanjang lintasan, sehingga satu kursi dapat digunakan lebih dari sekali dalam sehari.

“Selama periode liburan ini, sejumlah KA ekonomi menjadi pilihan utama masyarakat. Relasinya yang strategis dan harga tiket yang bersahabat menjadikan kereta-kereta berikut sebagai yang paling diminati,” ungkap Anne Purba.

Berikut 10 KA dengan Pemesanan Sementara Tertinggi Selama Libur Panjang:

1. KA 271 Airlangga (Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen): 7.986 pelanggan

2. KA 272 Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi): 7.838 pelanggan

3. KA 269 Matarmaja (Malang – Pasar Senen): 6.695 pelanggan

4. KA 187 Joglosemarkerto (Solo – Semarang – Tegal – Purwokerto – Solo): 6.628 pelanggan

5. KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng – Pasar Senen): 6.613 pelanggan

6. KA 270 Matarmaja (Pasar Senen – Malang): 6.249 pelanggan

7. KA 275 Pasundan (Surabaya Gubeng – Kiaracondong): 5.906 pelanggan

8. KA 274 Kahuripan (Blitar – Kiaracondong): 5.890 pelanggan

9. KA 278 Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang): 5.875 pelanggan

10. KA 273 Kahuripan (Kiaracondong – Blitar): 5.846 pelanggan

Kereta-kereta ini menjadi tulang punggung perjalanan antar kota, terutama di Pulau Jawa, dengan okupansi tinggi di kedua arah.

“Untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat, KAI juga mengoperasikan sejumlah KA tambahan yang menyasar relasi padat. Penambahan ini merupakan bentuk antisipasi terhadap lonjakan volume pelanggan serta upaya menjaga kenyamanan selama musim libur,” tambah Anne.

Berikut daftar KA tambahan yang beroperasi selama libur panjang Tahun Baru Islam:

1. KA 87F Sancaka Tambahan (Surabaya Gubeng – Yogyakarta)

2. KA 88F Sancaka Tambahan (Yogyakarta – Surabaya Gubeng)

3. KA 141F Parahyangan Fakultatif (Bandung – Gambir)

4. KA 142F Parahyangan Fakultatif (Gambir – Bandung)

5. KA 221F Kaligung Tambahan (Semarang Poncol – Tegal)

6. KA 222F Kaligung Tambahan (Tegal – Semarang Poncol)

7. KA 7005 Batavia (Solo Balapan – Gambir)

8. KA 7006 Batavia (Gambir – Solo Balapan)

9. KA 65F Arjuno Ekspres (Surabaya Gubeng – Malang)

10. KA 66F Arjuno Ekspres (Malang – Surabaya Gubeng)

Kehadiran KA tambahan ini memberikan fleksibilitas lebih besar dalam memilih waktu dan rute perjalanan bagi pelanggan.

Program ini merupakan bagian dari dukungan KAI terhadap program Asta Cita Pemerintah, khususnya poin pemajuan ekonomi inklusif, penguatan konektivitas nasional, serta pembangunan dari desa untuk pemerataan dan pengentasan kemiskinan.

Operasional KA tambahan dan tarif diskon 30% menjadi bentuk konkret keberpihakan KAI terhadap mobilitas terjangkau, sekaligus penggerak sektor ekonomi lokal.

Promo ini juga mendorong aktivitas ekonomi masyarakat mulai dari UMKM, penginapan, hingga layanan transportasi lanjutan yang ikut tumbuh berkat meningkatnya pergerakan penumpang selama libur panjang.

“KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, menjaga keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan pelanggan. Kami mengimbau masyarakat segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi booking.kai.id sebelum kehabisan,” tutup Anne.

Diskon Tiket 30% Disambut Antusias

Program diskon tiket 30% menjadi wujud nyata dukungan terhadap program Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam mendorong ekonomi inklusif, memperluas konektivitas antarwilayah, serta memperkuat pemerataan pembangunan dari desa.

Sejak diberlakukan pada 5 Juni 2025, program ini telah menarik perhatian masyarakat secara luas. Hingga 28 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 1.780.346 tiket telah terjual dari total 3.529.612 tempat duduk yang tersedia, atau telah menyentuh angka 50% dari kapasitas.

Anne Purba mengatakan, tingginya minat ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda pilihan utama masyarakat, terutama di masa libur sekolah. “Diskon ini memberi kemudahan akses perjalanan bagi masyarakat sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Selama 21 hari program diskon (5–25 Juni 2025), KAI telah melayani total 2.721.511 pelanggan, meningkat 21,97% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 2.231.373 pelanggan. Kenaikan ini mengindikasikan mobilitas masyarakat semakin tinggi berkat harga tiket yang lebih terjangkau.

“Melalui program pemerintah yang menghadirkan tarif lebih terjangkau, masyarakat kini memiliki kemampuan untuk bepergian, mengeksplorasi daerah baru, serta mendorong perputaran ekonomi melalui berbagai sektor terutama transportasi publik,” tambah Anne.

KAI mencatat ada 10 KA dengan tarif diskon yang sudah banyak dipesan antara lain:

1. KA Joglosemarkerto relasi Solo Balapan – Semarang – Tegal – Purwokerto PP (90.266 pelanggan)

2. KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol PP (80.226 pelanggan)

3. KA Sawunggalih relasi Kutoarjo – Pasarsenen PP (70.672 pelanggan)

4. KA Kaligung relasi Semarang Poncol – Brebes PP (71.410 pelanggan)

5. KA Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen PP (67.588 pelanggan)

6. KA Pangrango relasi Bogor – Sukabumi PP (64.587 pelanggan)

7. KA Kamandaka relasi Purwokerto – Semarang Tawang PP (59.210 pelanggan)

8. KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen PP (54.942 pelanggan)

9. KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong PP (54.443 pelanggan)

10. KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta PP (52.970 pelanggan)

“Lonjakan penumpang ini menciptakan dampak langsung. UMKM di sekitar stasiun mengalami peningkatan transaksi, mulai dari kios makanan, toko oleh-oleh, penginapan lokal, hingga pelaku transportasi lanjutan seperti ojek dan angkutan sewa,” jelas Anne.

Kemudahan pemesanan tiket melalui Access by KAI dan laman booking.kai.id turut mendorong masyarakat merencanakan perjalanan mereka. Fitur yang sederhana dan aman menjadikan proses reservasi semakin inklusif bagi berbagai lapisan masyarakat.

“Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, kini lebih banyak keluarga Indonesia dapat menikmati liburan menyenangkan tanpa harus menghadapi kemacetan atau biaya transportasi yang tinggi,” tutup Anne. (hms/smr)

Pos terkait