Anies-Sandi Sindir Banjir atau Genangan yang di Sejumlah Daerah Jakarta

“Jakarta banjir lagi? Dikira sudah bebas banjir,” kata Anies di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (16/2)
Maksudnya genangan,” kata calon wakil Anies, Sandiaga Uno ikut menanggapi.
“Oh, cuma genangan,” sahut Anies lagi sambil tersenyum.

Untuk diketahui, beberapa wilayah di Jakarta, sejak Rabu malam hingga Kamis (16/2) sore, masih tergenang banjir. Salah satu wilayah yang paling parah yaitu, Bukit Duri, Cawang dan Pejaten Timur, Jakarta selatan.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengakui belum sepenuhnya menuntaskan masalah banjir di ibu kota.
Pernyataan Ahok ini sekaligus menjawab sindiran salah satu calon gubernur DKI yang mengaitkan banjir yang terjadi dengan pesan bahwa warga Jakarta harus objektif memilih calon pemimpin.

Ahok pun mengaku bahwa dia tak pernah mengklaim Jakarta di bawah pemerintahannya saat ini, telah sepenuhnya bebas banjir. Ahok, hanya mengklaim bahwa banjir sudah tidak separah bencana-bencana banjir yang pernah terjadi di Jakarta pada masa lalu. “Normalisasi (sungai) belum selesai,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 16 Februari 2017.

Menurut Ahok, meski proyek penanggulangan banjir belum tuntas, dilaksanakannya proyek itu setidaknya membuat banjir jauh lebih cepat surut, tidak berhari-hari. Banjir Bukit Duri pun hanya bertahan sehari, yakni dari pukul 01.00 WIB hingga sekitar 14.00 WIB. “Sekarang masih ada enggak air? (Surut dalam) Hitungan jam toh? Saya cuma janji (banjir) di bawah satu hari beres,” ujar Ahok.

Ahok menyambut baik jika salah satu pasangan calon gubernur DKI yang mengemukakan ide soal drainase vertikal untuk penanganan banjir. “Bagus dong,” ujar Ahok.

Maknai Raihan Suara

Sebelumnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Anies-Sandi memaknai raihan suara dalam Pilgub DKI tidak semata-mata soal suara dukungan ke calon pemimpinnya. “Kemarin bagi kami bukan hanya dukungan suara, tapi amanah. Apa yang selama ini disurveikan terbukti bahwa mayoritas mengingikan perubahan, menginginkan gubernur baru. Itu tercermin kemarin,” ujar Anies saat menggelar konprensi pers di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (16/2).

Anies berharap, dukungan dan kepercayaan warga tidak kendur. Sebab masih ada ronde kedua dalam perebutan kursi Gubernur Jakarta periode 2017-2022. “Selama 5 bulan kita bisa belajar tentang persoalan yg ada di Jakarta. 65 hari ke depan kita akan terus bekerja. Perjuangan belum selesai untuk memenuhi keinginan warga Jakarta. Satu fase sudah selesai, kita lanjutbke tahap selanjutnya,” ungkapnya.

Pasangan Anies-Sandi hampir dipastikan akan melenggang ke putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Dengan perolelah suara mencapai 39,66%, Anies-Sandi bakal lembali head-to head dengan pasangan incumbent, Ahok-Djarot yang meraup 42% suara. (viv/ilc/lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *