Ambisi Jokowi sebagai King Maker Melalui Musra, Wartawan Senior Arief Sebut Ganjar Dibiayai Taipan dan Direstui Presiden

Presiden Jokowi memberi pidato politik dalam puncak acara Musra Indonesia di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023). Foto: internet

Para taipan bakal membiayai Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Indonesia. Mesin kampanye Ganjar sudah bekerja secara masif. Ganjar memang dikabarkan sebelumnya sudah direstui Presiden Jokowi untuk menjadi calon presiden (capres) dan ada kemungkinan disandingkan dengan Gibran Rakabuming, anak Jokowi yang kini wali kota Solo.

semarak.co-Arief mengatakan, Ganjar sudah membangun jaringan dengan sindikat media bayaran yang memprioritaskan pemuatan berita-berita Gubernur Jawa Tengah menyewa lembaga-lembaga survei secara borongan (lebih dari satu lembaga survei), menyewa para analis politik, hingga membentuk tim relawan di berbagai daerah.

Bacaan Lainnya

Ganjar Pranowo sudah mendapatkan dukungan finansial dari para taipan dan mesin kampanyenya sudah bekerja secara massif,’ kata wartawan senior Arief Gunawan dalam artikel berjudul Saat PDIP dan Golkar Dibusuki Kadernya Sendiri dilansir legion-news.com – 12 November 2021.

“Itulah sebabnya suasana kebatinan Ketua umum PDIP Megawati saat ini disebut-sebut semakin galau, karena rating Puan kalah jauh dengan Ganjar. Makanya belakangan ini muncul wacana Puan berpasangan dengan Andika Perkasa yang baru disetujui DPR jadi Panglima TNI, sebagai bagian dari usaha menaikkan rating,” jelasnya.

Setelah sebelumnya coba disetting berpasangan dengan Prabowo Subianto. Capres dan cawapres yang gagal berkali-kali. Kata Arief, kecenderungan naiknya rating Ganjar juga membuat Megawati resah berkaitan dengan kelangsungan masa depan PDIP. Mega menginginkan PDIP tetap berada di tangan trah Sukarno karena itu untuk menjadikan PDIP kuat dia menginginkan Puan jadi presiden,” jelas Arief.

Terbaru Musyawarah Rakyat (Musra) merupakan organisasi pendukung fanatik Jokowi dengan jargonnya (Pejah gesang nderek Jokowi) di ujung kepemimpinan Jokowi yang tak lagi bisa mencalonkan diri lagi sebagai presiden, ternyata masih bisa dimainkan Jokowi untuk dimanfaatkan demi memenuhi ambisi Jokowi sebagai King Maker.

Yaitu dalam proses penetapan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden baik yang sudah di plot oleh Jokowi sebagai Presiden penerus Jokowi maupun yang dipersiapkan hanya sebagai pesaing untuk formalitas demokrasi saja

Perhelatan organisasi pendukung Jokowi yang bernama Musra dilaksanakan Ketua Panitia Panel Barus, Ketua Dewan Pengarah Andi Gani Nena Wea, dan Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi beserta jajaran menyerahkan langsung hasil Musra tersebut kepada Presiden Jokowi.

Tiga nama capres hasil Musra telah disampaikan kepada Presiden Jokowi dalam puncak acara Musra Indonesia di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023) dilansir fusilatnews.com, May 15, 2023 melalui akun media sosial Twitter.

Andi Gani menyampaikan, Musra digelar di hampir semua provinsi dan perwakilan luar negeri. Hasil Musra ini memunculkan tiga nama besar untuk capres dan empat nama calon wakil presiden (cawapres).

Bapak Presiden, Musra telah menjaring tiga calon presiden, yang pertama Mas Ganjar Pranowo yang juga capres PDI-Perjuangan. Kedua, Pak Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, dan ketiga Pak Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar,” ungkap Andi Gani

Sementara itu, untuk cawapres, pada urutan pertama yang masuk radar Musra adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Kemudian, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandi Uno, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid.

Dari hasil Musra tersebut, Andi Gani meminta Presiden Joko Widodo untuk menentukan satu nama calon presiden dan calon wakil presiden yang nantinya bakal didukung oleh para relawan. Kami relawan Jokowi akan setia sampai akhir menjaga Bapak, kami menunggu arahan Bapak, kapal besar relawan akan dilabuhkan kemana dukungannya, pejah gesang nderek (hidup-mati ikut) Jokowi,” tutur Andi Gani.

Jokowi minta relawan jangan salah pilih usai menerima hasil Musra, Jokowi lantas menyampaikan pidato dalam rangka memberikan pengarahan kepada ribuan para relawannya. Kepala Negara mengajak relawannya untuk tidak salah memilih pemimpin dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Memilih pemimpin di tahun 2024 ini sangat krusial sangat penting sekali harus tepat dan benar. Oleh sebab itu, saya bolak-balik menyampaikan jangan grusa-grusu. (net/moc/sua/fus/smr)

 

sumber: democrazy dari suaranasional yang kemudian diperbaharui redaksi semarak.co/fusilat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *