Air Mata Meluber Sambut Prabowo di Medan, Prabowo Menahan Air Mata

Capes nomor urut 02 Prabowo Subianto menerima celengan dari anak kecil bernama Gendis Quee sebagai tanda dukungan perjuangannya pada Prabowo di Medan. foto: banjarmasinpost

Tak peduli matahari menyengat, histeria massa tidak bisa dibendung. Ribuan rakyat terus merangsek menyambut kedatangan calon presiden (capres) nomer 02 Prabowo Subianto, di seputar Hotel Regale, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/02).

Pendukung menangis haru meluber hingga di luar hotel, sejak saat mobil yang ditumpangi memasuki halaman hotel. Warga terus berdesak-desakan, tak peduli harus bersimbah peluh.

Tak pelak, bisa memegang mobil yang ditumpangi Pak Prabowo pun sudah menjadi kebanggaan dan kepuasan mereka. Rakyat yang tidak bisa masuk ke dalam hotel, karena di dalam sudah penuh sesak, tidak malu lagi sesenggukkan, saking inginnya melihat calon presidennya berorasi.

Prabowo pernah mengeluhkan hal ini, karena tidak boleh menemui massanya  di ruang terbuka, terpaksa dilakukan di dalam gedung atau hotel. Akibatnya banyak massanya yang tidak bisa mengikuti orasinya, dan menangis di luar gedung.

Sementara itu, massa yang di dalam hotel pun tak kalah histerisnya. Emak -Emak pun berteriak, “Pak Selamatkan Indonesia, Selamatkan Anak Cucu Masa Depan Indonesia,” ujar mereka.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto disambut warga Medan. foto: internet

Yang membuat air mata Prabowo hampir jatuh adalah saat ada anak kecil memberikan celengannya untuk membantu perjuangan memenangkan Prabowo-Sandi. Gadis kecil bernama Jawa, Gendis Queen itu memberikan celengannya berisi uang tabungannya ke Prabowo. “Biar bapak jadi Presiden,” ucap Gendis kepada Prabowo.

Kemudian, ia memeluk gadis kecil itu. “Terima kasih, Nak,” kata Prabowo sambil memeluk Gendis. Tidak hanya berisi uang, celengan itu tersebut berisi surat dan doa yang dituliskan Gendis untuk Prabowo.

Gendis menuliskan doa agar Ketua Umum Partai Gerindra itu terpilih menjadi Presiden 2019-2024. “Setiap selesai shalat, Ndis selalu mendoakan agar Bapak menjadi Presiden di sujud terkahir Ndis,” tulis Gendis dalam suratnya.

Gendis menceritakan bagaimana ia bisa mendapatkan uang hingga menabung untuk diberikan kepada Prabowo Uang tersebut hasil Gendis berjualan cokelat, puding, dan permen di sekolahnya.

“Saya dan Sandi hanya manusia biasa, kami mendapat tugas dari rakyat Indonesia untuk maju dalam Pilpres. Kami hanya alat rakyat Indonesia, untuk mewujudkan rakyat Indonesia yang adil dan makmur,” tutur Prabowo dalam orasinya. (lin)

Prabowo sedang berorasi, sementara pendukung antusias mendengarkan di luar arena hotel. foto: internet

 

Emak emak di Medan antusias atas kedatangan Prabowo. foto: internet
Tokoh muda dari Relawan ProSandi Sumut Irfan Ismaya di sela memimpin rombongan dalam memeriahkan kedatangan Prabowo. foto: WA Grup PB Alwasliyah P Brayan

sumber: banjarmasin-tribunnews.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *