Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 berlangsung khidmat di Sekolah Indonesia Kairo, Mesir. Bertindak sebagai pembina upacara, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menekankan bahwa keteladanan guru kunci mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Semarak.co – Atip menyatakan, pada momen HGN ini dia ingin menegaskan bahwa guru merupakan garda depan pendidikan. Di tengah perkembangan teknologi yang tidak dapat kita hindari, keteladanan guru tetap menjadi kunci untuk menginspirasi para murid meraih prestasi.
“Oleh karena itu, penting bagi kita semua menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh guru yang telah mengantarkan kita hingga ke titik ini,” ungkap Atip di Kairo, dirilis humas kemendikdasmen usai acara melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Rabu (26/11/2025).
Atip menjelaskan, peningkatan kualifikasi guru menjadi program prioritas Kemendikdasmen. Program tersebut menjadi upaya agar guru minimal S-1 atau D4. “Kualifikasi tersebut juga harus tercermin dalam kompetensi yang berdampak langsung pada kualitas pendidikan dan upaya para guru dalam mencerdaskan bangsa,” tuturnya.
Atip memberikan apresiasi kepada seluruh warga Sekolah Indonesia Cairo. “Puji syukur saya berkesempatan hadir. Saya bangga melihat semangat nasionalisme, dan kebangsaan yang kuat pada siswa kita, meskipun jauh dari tanah air. Tidak mengherankan jika sekolah ini diakui sebagai Sekolah Indonesia di Luar Negeri terbaik,” ujar Atip.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Abdul Muta’ali, mengatakan bahwa peringatan HGN 2025 menjadi sejarah baru bagi Sekolah Indonesia Cairo. Sejak berdiri tahun 1956, baru pertama kalinya upacara peringatan HGN dipimpin langsung oleh seorang wakil menteri.
“Ini bukan hanya kebanggaan bagi para guru dan siswa, namun juga bagi semua para guru dan siswa Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN). Terima kasih kepada Wamen Atip yang telah hadir disini, memberikan pesan motivasi kepada kita semua, serta menjadikan SILN sebagaibagian dari etalase pendidikan Indonesia,” papar Abdul. (hms/smr)




