Rute Cengkareng Batik Air Menuju Kendari Normal, Penerbangan ke Malaysia pun Aman

Batik Air di Bandara. foto : internet airmagz.com

Rute penerbangan maskapai Batik Air dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng tujuan Bandar Udara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara sudah beroperasi normal dan penanganan kepada seluruh pelanggan dilakukan dengan baik. Menggunakan pesawat Airbus A320, penerbangan ini membawa tujuh kru dan 138 penumpang, pesawat lepas landas dari Cengkareng pukul 03.13 WIB dan dijadwalkan tiba di Kendari pada 07.00 WITA.

Untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan dikarenakan cuaca buruk (bad weather) di Kendari dengan jarak pandang hanya 500 – 800 meter, yang tidak memenuhi persyaratan operasional. Pesawat mendarat dengan selamat di Makassar pukul 08.00 WITA.

Awak kokpit sudah menjalankan tindakan sesuai standar operasi prosedur penerbangan dan berkoordinasi dengan pengelola bandar udara, AirNav selaku pengatur lalu lintas udara serta pihak terkait.

Batik Air telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak dan terus memperbarui informasi sesuai perkembangan.

Batik Air telah menerbangkan kembali ID6722 dengan jadwal keberangkatan terbaru dari Makassar pukul 09.15 WITA dan mendarat di Kendari pada 10.17 WITA, setelah mendapatkan informasi bahwa Bandar Udara Haluoleo dinyatakan aman (safety) untuk proses operasional penerbangan.

Kondisi cuaca buruk tersebut meyebabkan keterlambatan (delayed) kedatangan dari Cengkareng menuju Kendari serta keterlambatan keberangkatan ID6249 rute Kendari ke Makassar dan ID6197 Makassar ke Surabaya.

Batik Air sudah menerbangkan ID6249 dengan jadwal terbaru dari Kendari pukul 10.55 WITA dan tiba di Makassar 11.50 WITA. Kemudian penerbangan ID6197 berangkat dari Makassar pukul 12.50 WITA dan telah mendarat di Surabaya pada 13.18 WIB.

Ke Malaysia

Sementara penerbangan bernomor JT280 rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia telah diterbangkan dan kondisi aman.

Pesawat lepas landas pukul 14.15 WIB dari jadwal terbang semula pukul 11.40 WIB dan telah mendarat di Kuala Lumpur pukul 17.01 MYT, dengan membawa 127 penumpang dewasa dan enam anak-anak.

Lion Air menyampaikan klarifikasi terkait JT280 yang mengalami keterlambatan terbang (delayed) dikarenakan ada gurauan bom (bomb joke) dari seorang penumpang laki-laki berinisial YS (25) dengan nomor kursi sesuai boarding pass yaitu 9E. YS mengatakan kepada penumpang lainnya bahwa ada bom di pesawat ketika dalam proses masuk ke pesawat (boarding). Awak kabin dan beberapa penumpang lainnya mendengar ungkapan YS.

Untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, pilot beserta seluruh kru berkoordinasi dengan menjalankan prosedur tindakan berdasarkan standar penanganan ancaman bom (standard security bomb threat procedures).

Seluruh penumpang, barang bawaan dan kargo, dikembalikan ke terminal keberangkatan untuk dilakukan tahapan pengecekan ulang kembali (screening). Dengan kerjasama yang baik antara kru pesawat, petugas layanan di darat (ground handling) dan petugas keamanan (aviation security/ avsec), maka proses  pemeriksaan  dapat diselesaikan  secara  teliti,  tepat  dan benar.

Hasil pemeriksaan adalah tidak ditemukan barang bukti berupa bom dan benda lain mencurigakan di pesawat, yang dapat berpotensi membahayakan penerbangan. Untuk lebih menjamin keselamatan, Lion Air mengganti pesawat pada penerbangan JT280 dari Boeing 737-800NGke Boeing 737-800NG. Lion Air menegaskan, bahwa kedua pesawat tersebut dinyatakan laik terbang dan aman (safety). (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *