Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan, kuliner halal tidak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tetapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
Semarak.co – Dia menyatakan, kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya, di acara Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), dirilis humas melalui WAGroup Media Halal Indonesia (BPJPH), Kamis (9/10/2025).
IN2HCC merupakan ajang kompetisi kuliner halal berskala internasional yang mempertemukan para chef profesional untuk berinovasi dalam mengolah kuliner halal. Melalui kegiatan ini, nilai halal dipromosikan bukan hanya sebagai kepatuhan, tetapi juga sebagai standar global kualitas produk dan kreativitas kuliner Indonesia.
Kegiatan yang menjadi rangkaian The 12th Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, yang diadakan oleh Bank Indonesia dan para mitra dengan tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Kemandirian Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif.”
Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas. Kehalalan produk makanan dan minuman bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas.
Irham menjelaskan, penguatan sektor kuliner halal juga bagian penting percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
Irham mengapresiasi digelarnya IN2HCC dalam gelaran ISEF tersebut. Diharapkannya, kegiatan tersebut menjadi wadah edukasi dan promosi produk halal. Kompetisi seperti IN2HCC bukan hanya ruang untuk menunjukkan keahlian, tetapi juga sarana edukasi dan promosi nilai halal yang terintegrasi dengan budaya bangsa. (hms/smr)