Lembaga Amil Zakat Solidaritas Insan Peduli (LAZSIP) menyalurkan bantuan kemanusiaan Rp350 juta untuk Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina sekaligus memperkuat solidaritas kemanusiaan.
Semarak.co – Ketua BAZNAS Noor Achmad atau Kiai Noor, mengapresiasi LAZSIP yang mendukung perjuangan Palestina. Menurutnya, dukungan tersebut merupakan bagian dari proses panjang menuju kemerdekaan bangsa Palestina.
“Kami sangat mengapresiasi karena kita dan dunia sedang menunggu waktu kapan Palestina merdeka. Saat Sidang Umum PBB hampir semua negara sudah mendukung kemerdekaan dan eksistensi bangsa Palestina,” ujar Kiai Noor.
Ia menegaskan, apa yang dilakukan LAZSIP akan tercatat dalam sejarah sebagai bagian dari upaya masyarakat Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina. BAZNAS, lanjutnya, akan terus mengoordinasikan bantuan agar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
“Ini merupakan bagian dari satu proses, akan tercatat dalam sejarah bahwa ini adalah satu proses di pojok Bogor sana ada LAZSIP yang ikut mendukung bangsa Palestina. BAZNAS selalu mengkoordinir bagaimana bisa terus membantu Palestina sekuat tenaga,” ungkapnya.
Kiai Noor juga menyampaikan bahwa Presiden RI telah menginstruksikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina pada momentum HUT ke-80 RI. Dari rencana awal sebanyak 80 ton, Indonesia akhirnya menyalurkan hingga 800 ton bantuan.
“Kemarin Bapak Presiden menginstruksikan bantu Palestina. Pada saat HUT ke-80 RI, kita bantu 80 ton. Kemudian kami bilang kepada Panglima TNI yang lapor kepada Bapak Presiden, berapa yang dibutuhkan? Kemudian kami sampaikan, mau 80 ton kami siap, mau 800 ton kami siap, mau 1.000 ton pun kami siap. Dan akhirnya kemarin disalurkan 800 ton,” jelasnya.
Bantuan tersebut, kata Kiai Noor, disalurkan melalui airdrop dari Yordania maupun jalur darat dari Mesir. Ia menilai langkah TNI dalam menyalurkan bantuan sangat luar biasa dan mendapat perhatian dunia internasional.
Ketua LAZSIP Muhammad Irfandi berterima kasih kepada BAZNAS atas sinergi dalam penyaluran bantuan untuk Palestina. Ia menjelaskan, LAZSIP lahir dari pertemuan kecil pada tahun 2015 dan kini terus berkembang dengan harapan dapat menjadi lembaga amil zakat berskala nasional.
“Kami berterima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS RI atas kerja sama ini. LAZSIP hadir dari sebuah pertemuan kecil pada tahun 2015 yang kemudian lahirlah LAZ Solidaritas Insan Peduli, yang semoga bisa menjadi LAZ nasional,” katanya. (hms/smr)