Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menyatakan, TVRI terus membuktikan perannya sebagai penggerak ekonomi kreatif melalui transformasi digital dan kolaborasi lintas sektor.
Semarak.co – Irene menegaskan dukungan untuk TVRI menjadikan televisi publik sebagai the new engine of growth, dengan konten on demand, perluasan distribusi karya lokal, dan integrasi subsektor musik, film, serta animasi
“Banyak yang menganggap televisi publik sulit beradaptasi. Tetapi, saya melihat sendiri TVRI terus berevolusi menjawab kebutuhan zaman. Di usia 63 tahun, TVRI tetap hadir dan relevan,” ujarnya pada acara konser ‘63 Tahun Menerangi Negeri’, dirilis humas Kemenekraf usai acara melalui WAGroup Kemenekraf Siaran Pers, Jumat (/8/2025).
Irene menyebut TVRI sebagai simbol ketahanan dan adaptasi, yang telah melewati berbagai perubahan teknologi tanpa kehilangan jati diri. Sebagai bagian dari ekonomi kreatif, televisi dinilai masih sangat relevan, khususnya memperkuat literasi budaya dan menyampaikan informasi ke wilayah yang belum tersentuh internet.
Irene juga mengenang masa kecilnya yang diwarnai dengan tayangan Minggu pagi di layar TVRI. Wamenekraf menilai pengalaman menonton yang terstruktur pada masa itu memberi nilai edukatif tersendiri—sesuatu yang semakin langka di era serbainstan saat ini.
“Sekarang semua tinggal klik dan langsung nonton. Tetapi dulu, kita rela bangun jam 6 pagi demi nonton kartun di TVRI. Dari situ kita belajar menghargai proses dan waktu,” kenang Wamenekraf Irene.
Dia menilai langkah TVRI menghadirkan konten on demand sebagai bentuk adaptasi cerdas terhadap kebiasaan menonton generasi baru. Irene mendorong TVRI untuk terus membuka diri terhadap kolaborasi lintas subsektor seperti musik, film, dan animasi, demi menghasilkan konten yang variatif dan kompetitif.
“Televisi bisa jadi jembatan antar-subsektor. TVRI punya kekuatan untuk jadi panggung bagi banyak talenta kreatif. Ini saatnya televisi bangkit sebagai the new engine of growth dalam ekonomi kreatif kita,” tegasnya.
Konser peringatan HUT ke-63 TVRI dimeriahkan musisi dari lintas generasi seperti Rossa, Juicy Luicy, Yovie Nuno, Iwa K, dan Ndarboy. Keberagaman genre dalam acara ini mencerminkan keterbukaan media publik terhadap kebutuhan kontemporer, sekaligus mempererat hubungan antar-pelaku kreatif. (hms/smr).