Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) bersama Tokopedia, TikTok, dan President University menggelar program Generasi Melek Teknologi (Gen Matic) di Bekasi, Senin (30/6/2025). Pelatihan ini bagian dari upaya memperkuat literasi dan kemampuan digital untuk generasi muda.
Semarak.co – Wamenekraf Irene Umar mengatakan, program ini bentuk kolaborasi multipihak atau hexahelix untuk menciptakan talenta muda kreatif. Peserta pelatihan diharuskan mampu memahami teknologi sekaligus mengaplikasikannta secara produktif.
“Melek teknologi saja tidak cukup, pembekalan hari ini harus menjadi langkah awal untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan bernilai ekonomi. Masa depan Indonesia ditentukan oleh langkah generasi hari ini,” jelasnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf siaran Pers, Kamis (3/7/2025).
Program pelatihan berbasis digital kali ini dilaksanakan sehari yang diikuti 100 peserta yang mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa. Pelatihan kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah diselenggarakan di Yogyakarta 22 Mei dan Bali pada 14 Juni 2025.
Gen Matic membekali peserta dengan keterampilan untuk menjadi affiliator dan content creator profesional. Para peserta dibekali berbagai materi, antara lain afilitasi dan personal branding serta strategi konten dan perancangan skrip video.
Lalu ada juga materi strategi persiapan live streaming dan praktik pembuatan konten dan live streaming. Semua materi dibawakan langsung oleh tim edukasi Tokopedia dan Tiktok e-Commerce.
Nantinya kegiatan ini akan kembali digelar pada 18 Juli 2025 di Jakarta, sebagai rangkaian nasional program Gen Matic. Program Gen Matic merupakan inisiatif pengembangan dari program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) yang telah lebih dulu dieksekusi Kemenkraf. (hms/smr)