Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menemui guru serta murid terdampak banjir bandang di Donggala, Sulawesi Tengah. Banjir pada 27 Mei 2025, menyebabkan puluhan sekolah terdampak.
Semarak.co – Atip mengatakan, bencana banjir bandang tersebut perlu penanganan segera supaya tidak ada hambatan dalam pembelajaran. Kemendikdasmen akan memberikan tanggap darurat agar proses belajar mengajar tetap berjalan.
“Sekolah terdampak dapat masuk programProgram Hasil Terbaik Cepat (PHTC) rehabilitasi dan revitalisasi sarana pendidikan,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Jumat (13/6/2025).
Atip juga dialog dengan para murid, agar pemulihan terhadap dampak bencana dapat segera hilang. Kemendikdasmen menyerahkan sejumlah paket bantuan, berupa 450 paket perlengkapan belajar siswa, 2 paket alat permainan PAUD, dan bantuan lainnya.
Bupati Donggala Vera Elena Laruni berterima kasih Kemendikdasmen yang telah berkolaborasi serta gotong royong memberikan solusi kelanjutan pendidikan pada Sekolah yang terdampak.
“Kami atas nama masyarakat dan pemerintah daerah ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan, agar kami mampu untuk bangkit dan membangun kembali ruang belajar bagi masa depan anak-anak Donggala,” tutur Vera.
Kepala SMPN 9 Tanantovea Ahmad Hitler menyatakan, setelah musibah banjir bandang terjadi, pembelajaran tetap dilaksanakan dalam 4 ruang kelas yang masih dapat digunakan. (hms/smr)
