Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mengapresiasi semangat perempuan yang hadir pada acara International Women Day di Lapangan Tenis Bulungan Jakarta.
Semarak.co – Ini membuktikan ketangguhan perempuan di tengah berbagai peran yang dijalani, baik di dalam keluarga, pekerjaan dan masyarakat. Untuk itu, menjaga kesehatan dengan berolahraga dan menerapkan pola makan sehat menjadi sangat penting.
“Kebiasaan hidup sehat dengan berolahraga dan menerapkan pola makan bergizi perlu dimulai dari keluarga sejak dini, agar perempuan bisa tetap berdaya, kuat dan terhindar dari masalah kesehatan di kemudian hari.” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemendukbangga/BKKBN, Sabtu (8/3/2025).
Tak hanya kesehatan fisik, Wamen Isyana juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mental. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo tentang pembangunan sumber daya manusia berkualitas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Salah satu cara adalah dengan optimalisasi 21.177 kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja di tingkat sekolah, yang diharapkan jadi sarana bagi remaja berkonsultasi masalah, termasuk masalah kesehatan mental,” jelasnya.
Ketua Umum Forum Genre Indonesia I Putu Arya Aditia Utama mengatakan, Olahraga Pound Fit yang dilakukan sekarang ini juga sebagai bentuk upaya mengatasi kesehatan mental karena kita percaya bahwa dalam tubuh yang sehat juga terdapat jiwa yang kuat.
Ke depannya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan agar perempuan Indonesia dapat makin sehat, maju, dan berdaya menuju Indonesia Emas 2045.
Kemendukbangga/BKKBN memperingati International Women Day dengan Olahraga Pound Fit, Sharing Session, dan Buka Bersama bertema “Perempuan Hebat, Perempuan Berdaya, Generasi Kuat” di Lapangan Tenis Bulungan Jakarta pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Acara ini berkolaborasi dengan Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat (YKIS). Meski di tengah hujan, para peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, remaja, karyawan, mahasiswa, penyintas HIV AIDS serta penyintas kanker, tetap bersemangat mengikuti acara (hms/smr)
