Menekraf Siap Kolaborasi dengan IKAPI Kembangkan Ekosistem Industri Penerbitan

Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya, menerima audiensi dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), membahas berbagai tantangan dalam industri penerbitan.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya, menerima audiensi dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), membahas berbagai tantangan dalam industri penerbitan.

Semarak.co – Riefky menegaskan kesiapan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk berkolaborasi dengan IKAPI dalam mengembangkan ekosistem industri penerbitan.

Bacaan Lainnya

“Kami siap bekerja sama dengan IKAPI dalam upaya mengembangkan industri penerbitan sebagai bagian penting dari ekosistem ekonomi kreatif. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi industri penerbitan di Indonesia,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup, Kemenekraf Siaran Pers, Jumat (21/2/2026).

Ia menambahkan, Kemenekraf berkomitmen untuk mengatasi berbagai permasalahan di sektor ini, seperti peningkatan minat baca, kebijakan royalti, serta pemberantasan pembajakan.

Untuk itu, kementerian berencana menyusun peta jalan (roadmap) dan Nota Kesepahaman (MoU) dengan IKAPI guna merumuskan solusi konkret.

“Kami akan menyusun roadmap dan MoU bersama IKAPI guna menghadapi tantangan industri penerbitan, termasuk meningkatkan minat baca masyarakat serta mengatasi permasalahan kebijakan royalti dan pembajakan,” tambahnya.

Ketua Umum IKAPI Arys Hilman Nugraha siap mendukung pemerintah menjadikan ekonomi kreatif motor pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, industri penerbitan memiliki potensi besar menciptakan IP yang dapat dimanfaatkan berbagai subsektor ekonomi kreatif.

“Industri penerbitan bukan hanya soal mencetak buku, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan berbagai IP yang dapat mendukung subsektor ekonomi kreatif lainnya,” ungkap Arys.

Arys juga menegaskan, IKAPI akan terus mengembangkan berbagai program penerbitan yang terintegrasi dengan subsektor lain dalam ekonomi kreatif guna menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan berkelanjutan.

“Kami akan merancang program penerbitan yang terintegrasi dengan subsektor lainnya agar ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia semakin berkembang dan berdaya saing,” ujarnya.

Dalam audiensi ini, Menekraf Riefky didampingi oleh Agustini Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Media, serta Iman Santosa, Direktur Penerbitan dan Fotografi. (hms/smr)

Pos terkait