Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMK Agribisnis, Mendes Yandri Kunjungi Desa Berkolaborasi Perusahaan di Kutai Timur

Mendes PDT Yandri Susanto (pakai peci baju biru) melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMK Agribisnis di Desa Tepian Langsat, Jumat siang (6/12/2024). Foto: humas Kemendes

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto kunjungi sejumlah desa di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka optimalisasi potensi produk unggulan desa untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

semarak.co-Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur menjadi desa pertama di Kaltim dikunjungi Mendes Yandri, Jumat (6/12/2024). Dalam forum optimalisasi potensi produk unggulan desa dihadiri berbagai stakeholder baik dari unsur pemerintah, TNI/Polri, tokoh masyarakat dan unsur perusahaan swasta.

Bacaan Lainnya

Mendes Yandri dalam kunjungan ini menyampaikan bahwa forum ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk membangun kesadaran bersama kepada seluruh lapisan masyarakat. Apalagi dirinya dalam kunjungan ini meninjau sejumlah tempat seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Unit Desa (KUD).

Dirinya menilai desa tepian langsat sukses dalam meningkatkan perekonomian desa dengan berkolaborasi antara pemerintah desa dengan sejumlah pihak swasta. Kalau tidak salah ada 7 perusahaan baik itu perusahaan sawit, karet, tambang dan lain sebagainya yang sudah melakukan kolaborasi yang luar biasa.

“Saya apresiasi kepada seluruh perusahaan yang sudah melakukan kerjasama selama ini dengan pemerintah desa,” kata Mendes PDT Yandri dirilis humas Kementerian Desa (Kemendes) usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDT, Jumat malam (6/12/2024).

Kolaborasi secara bersama-sama itu akan menjadi mungkin bilamana itu tidak mungkin. Dan bila sesuati yang kemungkinan sulit. Tapi, ketika guyub dan duduk bersama. Maka, kesejahteraaan, kebahagiaan dan kemakmuran itu bisa dicapai bersama-sama.

“Intinya, mari kita berkolaborasi bersama-sama. Apalagi, kaltim ini akan terus berkembang dengan kehadiran ibukota Nusantara. Saya berharap, desa tepian langsat yang memiliki sejumlah potensi yang bisa dimanfaatkan baik dari perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan dan pertambangan bisa menjadi desa yang mandiri,” cetusnya.

Dilanjutkan Mendes PDT Yandri, “Inti pokoknya adalah kita ingin mensukseskan program asta cita ke-6 yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Oleh karena itu, kita harus dukung semuanya.”

Dalam kunjungan ini, Mendes Yandri yang didampingi Bupati Kutai Timur, Anggota DPRD Kaltim Meninjau kantor koperasi dan melakukan peletakan batu pertama SMK berbasis agribisnis. Selain itu, Mendes Yandri meresmikan Bangunan Central Workshop BUMDes Tepian Bina Bersama melakukan penandatanganan prasasti dan penyerahan hasil pekerjaan unit kemitraan.

Mendes Yandri juga melakukan pengukuhan Asosiasi Desa Sawit Indonesia (ADESI), selain itu menyaksikan Penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah desa dengan CSR perkebunan.

Mendes Yandri juga melihat masterplan Pembangunan yang berkolaborasi dengan perusahaan diantaranya pembangunan embung desa, Pembangunan cottage ditaman desa, Pembangunan tanggul kepala genjah, padi terapung dan ternak ikan lokal.

Di bagian lain dirilis humas Kemendes PDT sebelumnya, Mendes PDT Yandri melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Berbasis Agribisnis, di Desa Tepian Langsat, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jumat (6/12/2024).

Dalam peletakan batu pertama ini, Mendes Yandri didampingi pejabat setempat, yakni Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Kapolres Kutai Timur AKBP Chandra Hermawan, Kepala Desa Tepian Langsat Zeky Hamzah, hingga anggota DPRD Provinsi Kaltim Darlis Pattalongi.

Dalam kesempatan itu, Mendes Yandri menyorot pembangunan SMK Agribisnis sebagai model percontohan kolaborasi tiga pihak. Ini kerja sama pihak ketiga, sama desa, BumDes, koperasi. Tentu kita berharap peletakan batu pertama ini menjadi berkah.

“Sehingga suatu saat akan lahir putra putri terbaik dari sini yang punya skill di agribisnis,” kata Mendes PDT Yandri di Desa Tepian Langsat, Jumat siang (6/12/2024) seperti dirilis humas Kemendes PDT usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Jumat malam (6/12/2024).

Adapun biaya pembangunan SMK Agribisnis ini diperkirakan mencapai Rp 1,8 miliar. Menurut Yandri, biaya itu tidak akan terasa bila dilakukan dengan bergotong-royong. “Kalau biaya dikerjakan sama lima perusahaan, enggak lama itu,” sentil Mendes Yandri.

Usai peletakan batu selesai, Mendes Yandri bersama jajaran pejabat setempat melanjutkan kegiatan berikutnya, yakni penanaman bibit pohon yang tidak jauh dari lahan pembangunan sekolah. Tampak Mendes Yandri memeragakan langsung seluruh proses penanaman bibit pohon itu.

Mulai dari pencangkulan tanah hingga mendoakan agar bibit pohon tumbuh subur. Usai prosesi tanam pohon selesai, Mendes Yandri pun langsung meninjau sekaligus meresmikan Koperasi Unit Desa (KUD) Tepian Prima Sawit. Di sini ia berdiskusi dengan aparat desa.

Mendes Yandri mengatakan, akan kembali lagi ke Desa Tepian Langsat, awal Januari 2025. “Saya awal Januari atau pertengahan Januari mungkin ke sini lagi. Bekas tambang (batu bara) yang punya cekungan air itu kita mau jadikan sumber protein ikan. Ada dana desa dipakai, dan itu bisa jadi sumber protein untuk makan bergizi,” ucap Yandri. (rus/hms/smr)

Pos terkait