Maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia berhasil meraih penghargaan “Top Digital Public Relation Award 2018” versi lembaga riset brand terkemuka Indonesia, Tras n Co., karena dinilai mampu memanfaatkan secara maksimal peran PR digital-nya dalam membangun kepercayaan konsumen sehingga mampu memacu pertumbuhan brand dan bisnis perusahaan di tengah era digital saat ini.
“Sebagai perusahaan penerbangan tentu saja kami harus harus memanfaatkan teknologi digital secara maksimal sehingga mengetahui persis perkembangan selera konsumen.Pemanfaatan digital PR yang maksimal dapat membawa perusahaan lebih dikenal publik dengan persepsi dan citra yang positif di tengah akselerasi sosial media dan digital media yang begitu dinamis,” kata VP Corporate Communication PT Citilink Indonesia Benny S Butarbutar, di Jakarta, Jumat (26/1).
Penghargaan Top Digital PR Award diberikan oleh pusat kajian brand terpercaya, Tras n Co Research, yang mendedikasikan diri terhadap penelitian akan perkembangan bisnis & entrepreneurship di Indonesia sebagai sebuah wujud apresiasi kepada perusahaan yang berhasil menjalankan strategi digital PR secara kreatif dan inovatif dan berhasil membangun image positif perusahaan. Acara dihadiri sekitar 250 praktisi yang berkecimpung di dunia brand, marketing dan digital.
Benny mengatakan, penghargaan ini memiliki dua makna penting, sebagai sebuah kebanggaan tetapi juga sebagai tantangan untuk terus memperbaiki diri dan memberikanyang terbaik bagi publik. Tentunya juga akan semakin memotivasi untuk selalu menjadi kreatif dan bernovasi dalam menjalin engagement dengan para netizen, khususnya pelanggan Citilink Indonesia.
Riset digital ini dilakukan menggunakan survei Suara Netizen dengan tiga parameter pendekatan, yaitu, Digital Media Aspect (50%), Social Engagement Aspect (35%) dan Digital Mention Aspect (15%) dari 350 perusahaan di 50 kategori bisnis yang dinilai berhasil menjalankan aktivitas dan strategy digital public relation melalui TOP Digital PR Index.
“Penghargaan ini mendukung visi Citilink Indonesia yang ingin terus berinovasi dalam hal teknologi terutama dengan target market di kalangan masyarakat muda yang memiliki kreatifitas tinggi serta sangat akrab terhadap perkembangan teknologi” kata Benny.
Lebih lanjut Benny menjelaskan bahwa di era media digital ini pemanfaatan teknologi informasi dalam membangun image dan reputasi perusahaan dan memperbesar market digital merupakan kesempatan yang sangat baik dengan menggunakan strategi yang tepat.
Sementara itu, Chairman Tras N Co. Tri Raharjo mengatakan, dunia digital telah mengubah habit dan cara serta fungsi komunikasi. Daya jangkauan pun semakin luas. Upaya membuat, mengolah dan membangun pesan serta relasi dengan para netizen menjadi keharusan. Oleh karenanya praktisi PR wajib adaptif terhadap perubahan cara berkomunikasi digital di sosial media yang terus bertumbuh.
“Kami menilai penting bagaimana kepiawaian PR dalam memaksimal fungsi dan strategi digital PR-nya sehingga berhasil membangun komunikasi, kedekatan, dan citra di mata netizen. Apa yang dipublikasikan melalaui media digital dan media sosial mempengaruhi cara konsumen mempersepsikan perusahaan,” kata Tri Raharjo. (lin)
