Pelunasan Kuota Tambahan untuk Jemaah Haji Reguler Berhak Lunas Capai 85,46%, 4.460 Jemaah Masih di Madinah Hingga Hari ke-25

Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado saat memberi keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (16/6/2023). Foto: humas Kemenag

Hingga hari ke-25 operasional penyelenggaraan haji atau terhitung sejak 23 Mei 2023, Jemaah Haji yang masih berada di Madinah sampai hari ini sebanyak 4.460 orang yang tergabung dalam 12 kloter.

semarak.co-Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado mengatakan, “Jemaah yang masih berada di Madinah hingga 15 Juni 2023 pukul 24.00 WIB berjumlah 4.460 orang yang tergabung dalam 12 kloter, mereka merupakan Jemaah gelombang I yang diterbangkan dari Tanah Air ke Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain.”

Bacaan Lainnya

“Jemaah gelombang pertama sejak 02 Juni 2023 secara bertahap didorong ke Makkah untuk menjalankan umrah wajib. Pada Jumat 16 Juni 2023, adalah pemberangkatan kloter terakhir Jemaah haji gelombang pertama dari Madinah ke Makkah,” demikian Dodo dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (16/6/2023).

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 15 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah Jemaah gelombang II yang telah tiba di Mekkah berjumlah 54.212 orang atau 141 kelompok terbang.

“Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 155.525 orang atau 404 kelompok terbang,” terang Dodo dirilis humas usai pers konpers melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Jumat malam (16/6/2023).

Sementara Jemaah yang wafat, kata Dodo, bertambah 4 orang yaitu atas nama: Eko Isnandar Bin Kadarismi (usia 60) SUB 24, Mujianto Bin Kasiran (usia 54) SUB 38, Azam Dahmad Bin Dahmad (usia 67) JKS 48, dan Jariyah Binti Dul Ghofur (usia 86) SOC 11

“Sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 66 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Makkah sebanyak 35 orang, di Madinah sebanyak 28 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang. Sesuai ketentuan, Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” tutup Dodo.

Di bagian lain, Indonesia tahun ini mendapat tambahan kuota dari Arab Saudi sebesar 8.000 jemaah. Sehingga, total kuota haji tahun ini berjumlah 229.000 Jemaah. Tambahan kuota ini terbagi atas 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus.

Terkait pelunasan Kuota Tambahan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Jemaah Haji Reguler tahun 1444H/2023M, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan, sampai 12 Juni 2023, jemaah haji reguler yang telah melunasi sebanyak 8.800 orang.

“Rinciannya, jemaah berhak lunas yang telah melunasi sebanyak 6.294 orang atau 85,46 persen, kuota tersisa sebanyak 1.070 orang dan Jemaah cadangan sebanyak 2.506 orang atau 34,12 persen dengan kuota tersisa sebanyak 4.849 orang,” terang Hilman dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023).

“Kita juga sedang melakukan langkah pemenuhan pelunasan dari sisa kuota tambahan tersebut,” demikian Hilman menambahkan seperti dirilis humas Kemenag usai pers konpers, Kamis malam (15/6/2023).

Hilman menyampaikan, menyambut puncak haji pada 27 Juni 2023 mendatang, sejumlah persiapan dilakukan PPIH termasuk menginformasikan lebih awal kebijakan penghentian sementara distribusi katering jemaah. Ia mengatakan, kondisi lalu lintas yang sangat padat dan macet jelang dan setelah puncak haji menjadi kendala distribusi katering.

“Karenanya, mengapa pada 7, 14, dan 15 Zulhijjah, layanan katering dihentikan sementara. Dalam rentang waktu tersebut, jemaah bisa membeli makanan dan minuman di sekitar hotel. Untuk tanggal 8 – 13 Zulhijjah, layanan katering diberikan sebanyak 16 kali di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ujar dia.

Menurutnya, penghentian sementara layanan katering terjadi hampir di setiap musim haji. Sebab, kendalanya memang sama, kemacetan dan lalu lintas padat jelang dan setelah puncak haji yang menghalangi distribusi katering jemaah.

Pada 2017, 2018, dan 2019, layanan konsumsi juga dihentikan sementara selama lima hari, yaitu pada 5, 6, 7, serta 14 dan 15 Zulhijjah. Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 14 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah gelombang II yang telah tiba di Mekkah berjumlah 48.084 orang.

Atau 125 kelompok terbang. Total kedatangan jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 149.397 orang atau 388 kelompok terbang. Jumlah jemaah dan petugas yang diberangkatkan hari ini dari Madinah ke Makkah sebanyak 8.827 orang atau 23 kloter.

Adapun total jemaah Haji yang masih berada di Madinah sampai hari ini sebanyak 12.256 orang yang tergabung dalam 32 kloter. Jemaah wafat di Makkah bertambah 4 orang yaitu atas nama Sarwati Kromodisastro (usia 71) JKG 52, Abdullah Sidiq Syamsuri (usia 42) SUB 18, Mukson Arafik Rakup (usia 63) JKG 10, dan Sartunah Pawiro Sentono (usia 70) JKG 12.

“Sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 62 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Makkah sebanyak 31 orang, di Madinah sebanyak 28 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang. Sesuai ketentuan, Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” kata dia.

Hilman juga turut menyampaikan apresiasi yang telah disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi atas pelayanan haji dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

“Sejauh ini, inovasi layanan seperti fast track dan bio visa memberikan kemudahan bagi jemaah haji Indonesia. Pemerintah Arab Saudi telah memberikan kebijakan memudahkan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci,” imbuhnya. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *