Calon gubernur (cagub) Gerindra Aswari Riva’i memilih Walikota Pangkal Pinang Muhammad Irwansyah sebagai pasangan calon wakil gubernur mendampinginya di pemilihan gubernur Sumatera Selatan. Seperti diketahui, Partai Gerindra memiliki 10 kursi dan PKS 5 kursi sehingga berjumlah 15 kursi dan tercapai syarat maju di Pilgub Sumsel.
“Kak Wari (Sapaan akrab Aswari Riva’i) akan berpasangan dengan pak Irwansyah di Pemilihan Gubernur Sumsel. Semuanya sudah oke berkomunikasi dan sepakat berjalan dengan baik. Tanggal 10 Januari 2018 kita akan daftar ke KPU,” ucap Aswari saat dikonfirmasi wartawan online ibukota, Minggu (7/1-18).
“Ini jadi awal yang baik, kami berdua mohon doa restu dan support semuanya, kita bersama membangun Sumsel semakin baik. niat baik jadi terbaik,” harap Bupati Lahat dua periode ini.
Pilgub Sumsel diikuti tiga pasangan lain, Herman Deru berpasangan dengan Mawardi Yahya didukung partai Hanura, Nasdem, dan PAN, Dodi Reza Alex Noerdin berpasangan dengan Giri Ramanda Kiemas didukung oleh partai Golkar dan PDIP serta Ishak Mekki berpasangan dengan Yudha P Mahyudin.
Sementara itu di Medan, Sumatera Utara, puluhan ribu masyarakat dari berbagai penjuru memadati Lapangan Merdeka Medan, Minggu (7/1-18). Kehadiran masyarakat yang antusias itu untuk menyaksikan deklarasi pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah alias Ijeck sebagai Cagub dan Cawagub Sumatera Utara yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN. Menyusul sehari sebelum deklarasi, dukungan dari Partai Golkar dan Nasdem.
Paslon ini menjanjikan Sumut akan lebih bermartabat dihadapan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Sekjen PAN, Eddy Soeparno, Presiden PKS Shohibul Iman, pengurus partai Nasdem, Ali Umri. Mereka tampil di hadapan ribuan simpatisan dan relawan yang hadir dengan membawa atribut dan bendera dari masing-masing partai.
“Saya instruksikan seluruh jajaran Gerindra, dan semua sayapnya untuk benar-benar turun ke desa-desa, ke kampong-kampung untuk benar bekerja di tengah rakyat. Yakinkan rakyat bahwa kita butuh di Sumut ini Edy dan Ijeck,” ujar Prabowo saat menyampaikan orasinya di depan keramaian massa dan simpatisan.
Dikatakan Prabowo, dirinya sudah sangat mengenal sosok Edy. Dari masa letnan muda, sosok Edy dinilainya telah menunjukkan prestasi, semangat, dedikasi dan keberanian. Dia merupakan sosok lulusan TNI terbaik.
“Oleh karena itulah, saya tidak ragu mendukungnya. Dan saya siap jika diminta untuk datang ke Sumut ini lagi, saya siap untuk kampanye beliau. Sebab, saat ini bangsa kita butuh kepemimpinan yang bersih. Kita butuh pimpinan yang benar-benar tegas, mencintai rakyat dan mampu mengendalikan dan memimpin dengan baik,” ujarnya.
Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan dalam orasinya, selama ini masyarkaat sulit untuk sekolah, harga kebutuhan pokok juga tinggi. Oleh karena itu, dia mengajak massa dan para simpatisan untuk memilih pemimpin yang mampu berjuang untuk masyarakat.
“Kita yakin sosok Edy mampu menjawab tantangan zaman dan mampu membela NKRI. Apalagi dia didampingi tokoh pemuda Sumut, seorang wiraswasta, pengusaha yang sukses dan banyak jadi contoh bagi anak Sumut yaitu Ijeck,” kata Eddy.
Presiden PKS, Shohibul Iman dalam orasinya menyampaikan, Sumut merupakan provinsi yang besar, bukan hanya besar wilayah karena banyak penduduknya melainkan juga besar masalahnya. Oleh karena itulah, kata dia dibutuhkan pimpinan yang bisa memimpin Sumut dengan segala permasalahannya tersebut.
“Dalam pandangan kami, setidaknya ada dua hal utama bagi pemimpin Sumut untuk bisa menyelesaikan persoalan di sumut. Pertama terkait dengan idealisme ketulusan, seorang pemimpin yang tulus dan punya idealism akan menyejahterakan rakyat. Kedua adalah kemahiran dalam memimpin atau profesionalisme. Oleh sebab itu, gabungan keikihlasan dan idealisme dengan kemahiran dan profesionalisme akan mengantarkan sumut bermartabat, ini yang kami lihat ada pada sosok Edy,” sebutnya.
Cagub Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah berjanji akan menjadikan Sumut lebih bermartabat. “Saya tahu kehadiran kalian semua, kalian menginginkan Sumut bermartabat. Ini harus segara kita wujudkan dengan segala system demokrasi kita,” pungkasnya. (lin/okc)