Stasiun Gambir dan Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik di H+1 Lebaran, tapi Volume Penumpang Datang Alami Peningkatan

Para calon penumpang kereta api di Stasiun Senen siap berangkat ke kota tujuan masing-masing. Foto: Daop 1 Jakarta

Volume pengguna jasa yang berangkat di moment lebaran Idul Fitri 1444 H dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Jakarta Pusat masih tinggi meski sudah memasuki hari ketiga lebaran atau H+1. Sekitar 38 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, jumlah itu masih cukup tinggi jika dibanding pada masa normal.

semarak.co-Pantauan keberangkatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, pada Senin 24 April 2023 okupansi penumpang masih diangka 90% dari total ketersediaan tempat duduk. Hari ini terdapat sekitar 23.400 penumpang berangkat dari Stasiun PasarSenen dengan layanan 32 kereta api (KA) yang beroperasi.

Bacaan Lainnya

Sementara untuk Stasiun Gambir volume penumpang berangkat hari ini mencapai sekitar 14.600 dengan layanan 38 KA beroperasi. Secara total untuk jadwal keberangkatan 12 s.d 24 April (H-10 s.d H2) tercatat sekitar 483 ribu pengguna jasa berangkat menggunakan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di area Daop 1 Jakarta pada moment lebaran.

Puncak arus mudik dengan keterisian tempat duduk mencapai 100% terjadi pada tanggal 18 s.d 22 April 2023. Sementara berdasarkan data Senin 24 April 2023 sekitar 628 ribu tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual.

Kepala hubungan masyarakat (Kahumas) PT Kerata Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 14 s.d 23 April 2023.

Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut, lanjut Eva, tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 90-100% dengan volume penumpang berangkat tertinggi tercatat tanggal 18, 19, 20,21 dan 22 April 2023.

“Dimana tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk mencapai 100%. Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung,” imbuh Eva dirilis humas KAI Daop 1 Jakarta melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Senin (24/4/2023).

Arus Balik

Mulai hari ini Senin 24 April 2023, rinci Eva, angka penumpang yang tiba di area Daop 1 Jakarta mulai mengalami peningkatan, secara total pada hari ini terdapat sekitar 40 ribu pengguna yang tiba. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 2x lipat dari masa normal.

Pada masa angkutan lebaran 2023 mulai 12 April (H-10) hingga 3 Mei (H+10) secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga 1 Juta tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dengan 1.513 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan PasarSenen.

“Adapun dari jumlah tersebut sudah termasuk perjalanan KA Tambahan sebanyak 303 KA yang tiket nya sudah dapat dipesan sejak Senin 13 Maret 2023. KA tambahan tersedia untuk sejumlah perjalanan relasi favorit seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya dan Malang,” kutip Eva.

Pemesanan tiket angkutan lebaran sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.

Sementara loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api. Selain melakukan persiapan melalui keandalan sarana dan peningkatan jumlah perjalanan melalui KA Tambahan, Daop 1 Jakarta juga menambah sejumlah fasilitas di Stasiun.

Seperti kursi tunggu dan area bermain anak. Sejumlah fasilitas toilet dan area ibadah juga diperbaharui seperti yang dilakukan di Stasiun Pasar Senen dan Gambir. Daop 1 Jakarta juga melakukan penambahan petugas pelayanan, pengamanan untuk memastikan angkutan lebaran dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Adapun Daop 1 Jakarta mengingatkan kembali agar pelanggan KA yang akan mudik agar memperhatikan aturan barang bawaan yakni volume maksimal adalah 20 kg atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm,” terang dia.

Bagasi yang melebihi berat dan/atau ukuran sebagaimana dimaksud, lanjut Eva, sampai dengan setinggi-tingginya 40 kg atau dengan volume 200 dm3 (dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm), diperbolehkan dibawa dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra.

“Biaya tambahan atas begasi yaitu untuk kelas ekskutif Rp. 10.000,00 per kg, kelas bisnis Rp6.000,00 per kg dan kelas ekonomi Rp2.000,00 per kg. Selain itu pelanggan KA tidak boleh membawa barang-barang tertentu di dalam bagasi kereta api,” rinci dia.

Di antaranya barang-barang yang mudah terbakar, sambung Eva, senjata api/ senjata tajam, Narkotika, obat-obatan terlarang dan zat aditif lainnya, benda/barang yang berbau menyengat serta hewan peliharaan.

Pelanggan KA yang akan bepergian menggunakan jasa layanan KAI juga dihimbau agar datang lebih awal ke stasiun pemberangkatan minimal 1 jam sebelum keberangkatan KA nya. Masyarakat yang ingin mengetahui ketersediaan tiket dapat melalui jalur online di Aplikasi KAI Access yang dapat diunduh secara gratis di perangkat Android dan iOS.

Selain pengecekan ketersediaan tiket Aplikasi KAI Access juga, kata dia, dapat digunakan untuk pemesanan tiket, perubahan jadwal dan pembatalan tiket. Selain melalui aplikasi pemesanan tiket juga dapat dilakukan melalui agen resmi penjualan online dan retail yang sudah bekerjasama dengan KAI.

Informasi lebih lanjut terkait informasi tikrt dan perjalanan KA pada masa Angkutan Lebaran masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *