Anggota Tim KPP Sudirman Anggap Beri Keuntungan untuk Anies, Ketua Jokowi Mania: Ganjar Belum Pantas Jadi Capres

Sudirman Said, Perwakilan Anies Bawedan di Pilpres 2024 memberi keterangan pada wartawan di Jakarta. Foto: internet

Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menyebut Ganjar Pranowo hanyalah petugas partai yang dicalonkan sebagai bakal calon presiden (capres) PDIP. Ebenezer menanggapi pencalonan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP dalam wawancara khusus Tribun Series, Selasa (25/4/2023).

semarak.co-Dia tidak terkejut PDIP akhirnya mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres di pemilihan presiden (Pilpres) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Menurut Ebenezer, jauh sebelum PDIP mengusung Ganjar, ia mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) Mania jauh lebih dulu mengusung Gubernur Jawa Tengah itu.

Bacaan Lainnya

Sebab menurutnya, Ganjar Pranowo dianggap bukan sosok yang tegas dan hanya menurut dengan perintah partai. Hal itu kata Ebenezer terlihat dalam Piala Dunia U-20 yang batal dilakukan di Indonesia. Ebenezer dalam sebuah wawancaranya menyebut Ganjar Pranowo mengaku menyesal dengan keputusannya menolak Timnas Israel.

Menurut Ebenezer, hal itu membuktikan Ganjar Pranowo hanyalah petugas partai. “Apalagi kita lihat sikap Mas Ganjar sedikit pelintat-pelintut,” beber Ebenezer dilansir laman berita msn.com, Selasa (25/4/2023) dari tribunsolo.com.

Ebenezer pun menegaskan bahwa Ganjar paling pantas hanya disebut petugas partai. “Jadi memang dia hanya petugas. Bukan Calon Presiden, jadi petugas ini tidak pantas pimpin republik ini,” jelas Ebenezer menutup.

Di bagian lain Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said menilai deklarasi Ganjar sebagai capres oleh PDIP memberikan keuntungan pada Anies Baswedan.

Ia menganggap bahwa pencapresan Ganjar akan memicu capres lain untuk diumumkan pada publik. Sehingga Anies bakal memiliki beberapa kompetitor yang langsung menunjukkan capaian kinerjanya bisa dibandingkan satu sama lain.

“Baik dari sisi kompetensi, kepemimpinan, integritas, kebersihan, track record, kapasitas bermitra dengan dunia internasional, dan kemampuan menghadirkan perbaikan untuk mewujudkan keadilan sosial,” ujar Sudirman dilansir msn.com dari kompas.com, Senin (24/3/2023).

Ia mengatakan, sebagai capres pertama yang memiliki kepastian tiket, Anies selama ini selalu dibandingkan dengan norma atau imajinasi yang abstrak. “Sebaliknya, begitu ada lawan tanding, perbandingannya menjadi nyata mana yang lebih baik,” katanya.

Sudirman Said berharap, kemunculan Ganjar bakal disusul oleh capres lain. Oleh karenanya, pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bisa diikuti tiga atau empat pasangan calon (paslon).

“Mungkin segera disusul Pak Prabowo Subianto. Bila Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terus mencalonkan Pak Airlangga Hartarto juga sangat baik. Dengan demikian Pilpres 2024 akan memberikan banyak pilihan bagi rakyat. Semakin banyak pilihan risiko pembelahan yang tajam akan sangat dikurangi. Ini akan menjadi praktik demokrasi yang sehat,” kata Sudirman.

Di bagian lain capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyampaikan selamat kepada Ganjar yang ditetapkan PDIP sebagai bakal capres. “Selamat saya ucapkan selamat kepada Pak Ganjar. Insya Allah amanat yang diembankan bisa dibawa dengan baik,” kata Anies di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023).

Anies berharap pencapresan Ganjar itu membuat demokrasi di Indonesia semakin matang. “Semoga ini semua akan terus membuat demokrasi kita makin matang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat,” kata Anies dilansir hajinews.id/23/04/2023.

Dalam kesempatan itu, Anies sempat ditanya soal bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya, seiring dengan PDIP yang telah mengumumkan Ganjar. Namun, Anies enggan berbicara. “Kita lebaran dulu sampai selesai. (Sekarang) Baru mulai lebaran, lebaran dulu nanti habis lebaran kita lihat lagi,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan nama Ganjar yang diusung sebagai capres 2024. Pengumuman disampaikan langsung Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Hadir dalam pengumuman tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden,” baca Megawati.

Selain nama Anies dan Ganjar, nama Prabowo Subianto pun mencuat jelang Pilpres 2024 yang akan berlangsung pada 14 Feburari 2014. Prabowo akan diusung Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Sehari berselang, Presiden Jokowi mengatakan saat ini tinggal menunggu proses penentuan cawapres. Di sisi lain, KIR yang dihuni Partai Gerindra dan PKB tengah menjajaki pembentukan koalisi besar dengan KIB yang berisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (net/msn/hji/kpc/tbc/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *