Bandara Soekarno-Hatta Buka SPKLU di Terminal 3 Mulai November 2022, Dukung Pelaksanaan KTT G20

Skytrain sebagai moda transportasi berbasis rel untuk perpindahan penumpang dari dan ke Terminal 1, 2 dan 3 serta Stasiun Kereta Bandara di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng di Tangerang. Foto: humas AP II

PT Angkasa Pura (AP) II selaku operator 20 bandara di Indonesia mendorong penggunaan dan pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri. Sejalan dengan hal ini, AP II secara berkelanjutan membangun ekosistem kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia bahkan di ASEAN.

semarak.co-Pemanfaatan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta sejauh ini sudah mencakup antara lain taksi listrik, bus listrik, sepeda listrik yang digunakan staf bandara, lalu golfcar/boogie car untuk transportasi penumpang di dalam terminal, segway, hingga Skytrain sebagai moda transportasi berbasis rel untuk perpindahan penumpang dari dan ke Terminal 1, 2 dan 3 serta Stasiun Kereta Bandara.

Bacaan Lainnya

EGM of Adjacent Business AP II Yado Yarismano mengatakan, tahun ini perseroan kembali menghadirkan inovasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta. Pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan untuk dapat optimal mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Pada awal November 2022, lanjut Yado, Bandara Soekarno-Hatta membuka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pihaknya berharap SPKLU ini dapat semakin mempermudah penggunaan kendaraan listrik sehingga semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan listrik.

“Dibukanya SPKLU di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sebagai bentuk kontribusi AP II dalam percepatan pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air dan juga mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022 yang memiliki tiga topik utama untuk diangkat di mana salah satunya Transisi Energi,” ujar Yado dirilis humas AP II melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Jumat (14/10/2022).

Yado menuturkan pada tahap awal SPKLU di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang dibuka awal November 2022 juga untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 yang berlangsung pada 15-16 November di Bali, di mana mobil listrik menjadi armada kendaraan penjemput para delegasi G20 yang transit di Bandara Soekarno-Hatta.

“SPKLU di Terminal 3 pada tahap awal ini digunakan untuk mendukung operasional kendaraan listrik dalam pelaksanaan KTT G20. Disediakan 10 slot parkir kendaraan listrik untuk pengisian energi, dengan 1 unit Fast Charging DC untuk secara cepat mengisi energi mobil listrik dengan hitungan menit, dan 2 Normal Charging AC,” ujarnya.

SPKLU di Terminal 3 ini juga, kata dia, telah memiliki rencana pengembangan hingga 2025. “SPKLU di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta akan dikembangkan bersama oleh AP II dan anak usaha, yakni PT Angkasa Pura Solusi. Pengembangan dilakukan hingga 2025,” ujar Yado.

Director of Facility Management Business PT Angkasa Pura Solusi (APS) Muhammad Putra Pariadi mengatakan setelah pengembangan Tahap I usai pada 2022, pengembangan dilanjutkan ke Tahap II yang akan selesai pada Semester II/2023.

“Pada Tahap II, jumlah slot parkir kendaraan listrik untuk mengisi energi di SPKLU Terminal 3 ditambah sehingga menjadi 20 slot dengan 2 Fast Charging DC dan 3 Normal Charging AC,” imbuh Pariadi.

Kemudian pada pengembangan Tahap III yang akan selesai pada awal 2025, SPKLU di Terminal 3 akan memiliki 40 slot parkir pengisian kendaraan listrik dengan 5 Fast Charging DC dan 5 Normal Charging AC.

“Pada Tahap II, SPKLU di Terminal 3 dapat dioperasikan secara komersial untuk memberikan pelayanan bagi kendaraan umum dan kendaraan pribadi berbasis listrik, sementara pada Tahap III kapasitas SPKLU akan meningkat dengan dapat melayanni kendaraan besar,” terang Pariadi.

Dibukanya SPKLU di Terminal 3 semakin melengkapi ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat mendorong lebih banyak lagi penggunaan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *