Penulis Habibie Quotes *
semarak.co-Ketika wudhu batal karena kentut, maka tempat keluar kentut yang harusnya dibersihkan, Tapi mengapa ketika wudhu justru tempat keluar kentut tidak dibersihkan?
Ketika wanita haid di bulan ramadhan ia wajib mengqadha puasa, tapi mengapa tidak mengqadha shalat, padahal shalat lebih utama dari pada puasa?
Ketika keluar sperma kita diwajibkan mandi junub, tapi mengapa ketika keluar air kencing tidak harus mandi junub, padahal sperma suci sedangkan air kencing itu najis?
Ketika mengusap khuf, maka bagian bawahlah yang seharusnya di usap ketika wudhu, tapi mengapa justru bagian atasnya, padahal secara logika yang kotor itu bagian bawahnya bukan atasnya?
Sungguh, betapa lemahnya akal dan logika kita jika digunakan sebagai landasan untuk beragama. Maka kita beribadah harus berdasarkar dalil bukan berdasarkan logika. Sebagaimana hal ini kita harus sesuaikan dengan makna Islam, yaitu tunduk, pasrah akan segala perintah syariatnya, bukan justru mencari pembenaran sesuai akal dan logika.
Sebab seandainya agama didasari dengan logika. Maka masing-masing orang akan bebas membuat kreasi dan aturan agama sesuai akal dan logikanya masing-masing.
Semoga Allah Ta’ala memberikan kita taufiq dan hidayah-Nya untuk mengikuti dan tunduk dengan segala yang Allah dan Rasulnya perintahkan, bukan beribadah mengedepankan atau berdasarkan akal dan logika kita.
Barakallahu fiikum.
*) Tg – ✍ Habibie Quotes, 13 Juni 21
sumber: SAHABAT DUNIA AKHIRAT (postKamis2&5/6/2022/bambangwicaksono)