Bank DKI Buka Kantor Layanan ke 29 di Pasar Baru Metro

Seorang pelajar tengah menunjukkan transaksi dengan menggunakan JakOne Mobile Bank DKI di salah satu gerai kopi disela sela acara festival seni Alpus Incredibles 6 di Jakarta (28/10). Bank DKI terus mendorong penerapan transaksi non tunai di DKI Jakarta. Per Oktober 2017, pengguna JakOne Mobile telah mencapai 10 ribu pengguna

Bank DKI membuka kantor layanan baru guna mengembangkan sektor UMKM, di Pasar Baru Metro Atom, Selasa (31/10). Dengan pembukaan kantor tersebut, Bank DKI memiliki kantor layanan ke 29 di pasar-pasar tradisonal di wilayah DKI Jakarta.

Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo mengatakan, kehadiran Bank DKI di Pasar Baru Metro Atom adalah sebagai upaya untuk terus meningkatkan layanan perbankan khususnya untuk memberikan pembiayaan mikro dan ritel kepada para pedagang pasar. Pasar Baru, nilai Anton, merupakan kawasan pusat perbelanjaan tertua di Jakarta dengan potensi bisnis yang besar. Sehingga diharapkan itu dapat meningkatkan bisnis Bank DKI secara keseluruhan.

“Pembukaan kantor di pasar Baru Metro Atom diharapkan mempermudah pedagang dan pengunjung pasar untuk bertransaksi pembayaran. Baik itu melalui ATM Bank DKI ataupun melalui sarana uang elektronik berbasis aplikasi yaitu JakOne Mobile,” ujar Antonius usai meresmikan pembukaan kantor layanan baru didampingi Manager Area Pusat PD Pasar Jaya, Yohanes Daramonsidi dan Kepala Pasar Baru Metro Atom, Mardjaya.

Bank DKI, harap Anton, akan menggandeng pelaku UMKM yang dapat menjadi nasabah maupun sebagai merchant JakOne Mobile. “Dengan teknologi scan to pay pada aplikasi JakOne Mobile, nasabah hanya perlu menggunakan smartphone-nya untuk melakukan pembayaran dan secara otomatis masuk ke rekening merchant,” ujarnya.

Diharapkan, model transaksi nontunai ini juga akan dapat dilakukan dan ditingkatkan untuk transaksi pedagang yang ada di pasar. Selain pembukaan kantor di pasar Baru Metro Atom, Bank DKI juga membuka jaringan kantor di Rusun Muara Baru.

Bank DKI berarti telah menempatkan kantor di Rusun-Rusun yang dikelola Pemprov DKI Jakarta sebanyak 8 rusun. Bank DKI dalam setahun terakhir, selain di pasar DKI Jakarta, juga terus mengembangkan jaringan di Rumah susun yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta. Pembukaan kantor di Rusun Muara Baru bertujuan untuk meningkatkan pelayanan jasa perbankan Bank DKI kepada warga penghuni rumah susun termasuk diantaranya penerimaan pembayaran retribusi Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL).(ipo/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *