PT Sucofindo, sebagai bagian dari Holding BUMN Jasa Survei (IDSurvey) siap mendukung Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam mengembangkan sektor pariwisata halal dan percepatan menjadi salah satu pusat industri halal di Indonesia.
semarak.co-Hal itu disampaikan Direktur Komersial Sucofindo Darwin Abas saat melakukan kunjungan kerja yang diterima Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Sumbar, Jumat (4/3/2022) seperti kemudian dirilis humas Sucofindo melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Selasa (8/3/2022).
Darwin menyampaikan bahwa Sumbar merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang ditargetkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sebagai salah satu pusat industri halal di Tanah Air.
“Saya mewakili jajaran direksi Sucofindo mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan jajarannya. Kami berharap, ke depan peluang-peluang kerja sama antara Sucofindo dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dapat membantu upaya percepatan Sumatera Barat sebagai salah satu pusat Industri Halal di Indonesia,” ujar Darwin.
Potensi sektor pariwisata halal ke depan masih sangat besar. Berdasarkan riset Master Card & Crescent Rating tentang Global Muslim Travel Index, terdapat potensi wisata Muslim sebanyak 270 juta orang pada tahun 2026 naik signifikan dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 147 juta wisatawan.
“Oleh sebab itu, sektor pariwisata halal di Sumbar harus dikembangkan lebih baik, dioptimalkan lagi sehingga wisatawan baik domestik maupun mancanegara masuk ke Sumatera Barat,” papar Darwin lagi.
Darwin menambahkan, potensi pariwisata halal di Sumbar juga didukung dengan prestasi yang telah diraih dalam World Halal Tourism Award 2016 yang dilaksanakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, di mana Pemprov Sumatera Barat berhasil mendapatkan tiga penghargaan.
Antara lain World Best Halal Destination, Culinary, dan Tour Travel. Selanjutnya, untuk mendukung daya saing destinasi pariwisata halal, Pemprov Sumatera Barat kemudian mengeluarkan Perda No. 1 Tahun 2020 tentang Penyelengaraan Pariwisata Halal.
Kolaborasi dengan Sucofindo
Selain dari sisi regulasi, Pemprov Sumatera Barat juga telah membentuk tim percepatan industri halal yang diketuai oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa Pemprov bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Barat akan berkolaborasi dengan Sucofindo dalam pengembangan wisata halal dan ekonomi syariah.
“Dengan adanya kerja sama dengan Sucofindo ini tentu akan mempercepat langkah-langkah yang sudah kita lakukan dalam pengembangan wisata halal dan ekonomi syariah serta industri halal,” tutur Mahyeldi dirilis humas Sucofindo ini.
Pemprov Sumatera Barat, terang Mahyeldi, sedang menyiapkan pariwisata halal dan industri halal termasuk ekonomi dan keuangan syariah. Perekonomian dan keuangan syariah, katanya, sejalan dengan percepatan pariwisata halal dan industri halal di Sumbar.
Hal ini juga didukung pemerintah pusat melalui Wakil Presiden dan beberapa kementerian. “Dengan adanya Sucofindo tentu semakin mempercepat upaya kita. Prinsipnya, kita menyambut sangat baik kolaborasi dengan Sucofindo. Kolaborasi Sucofindo dan Pemprov Sumatera Barat sudah sejalan dengan agenda West Sumatera Nature Cultural and Creative Tourism Festival pada tahun 2023,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai bagian dari Holding BUMN Jasa Survei, yaitu IDSurvey yang bergerak di bidang jasa inspeksi dan audit, pengujian dan analisa, sertifikasi, konsultansi, dan pelatihan, Sucofindo juga memiliki kantor cabang di Kota Padang di Jalan By Pass KM. 19.5, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Sucofindo telah ditunjuk oleh BPJPH Kementerian Agama (Kemenag) RI sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan memiliki laboratorium untuk melakukan pengujian halal. Selama ini, Sucofindo telah menjalin kerja sama di lingkungan Pemprov Sumbar dalam berbagai bidang.
Di antaranya sertifikasi halal, sertifikasi sistem manajemen mutu, sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3), kajian dan sertifikasi peralatan, serta kajian lingkungan. Sucofindo juga berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan jasanya dalam setiap kerja sama bisnis.
Sementara itu, peluang-peluang bisnis seperti pengembangan kerja sama di bidang monitoring lingkungan, kajian lingkungan, pelatihan halal, sertifikasi halal, sertifikasi peralatan, sertifikasi sistem manajemen, maupun building assessment masih sangat terbuka lebar. (smr)