PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mengapresiasi seluruh staf yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat dan pengunjung. Salah satu bentuk pelayanan terbaik ditunjukan Raynaldi, petugas kebersihan (cleaning service) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng di Tangerang, Banten.
semarak.co-Pada 9 Desember 2021, Raynaldi menemukan dompet berisi mata uang asing dengan jumlah setara Rp130 juta di salah satu toilet di Terminal 3. Setelah itu, sesuai prosedur, dia menyerahkan barang tercecer tersebut ke personel aviation security (Avsec) yang kemudian dompet beserta isinya dikembalikan ke pemilik.
Sebelumnya, cleaning service yang bernama Halimah juga menemukan cek senilai Rp35,9 miliar di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Cek tersebut kemudian sudah dikembalikan ke pemiliknya.
Beberapa waktu lalu, petugas cleaning service bernama Rivan juga pernah menemukan tas penumpang pesawat berisi uang Rp20 juta di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Tas tersebut beserta isinya pun telah dikembalikan ke pemilik.
President Director of AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, para staf bandara seperti Raynaldi dan Halimah telah mewujudkan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sebagai tempat aman yang nyaman.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh staf bandara, termasuk Raynaldi dan Ibu Halimah yang telah mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat, menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai tempat yang aman dan nyaman,” ujar Awaluddin seperti dirilis humas AP II melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Selasa (14/12/2021).
Jika barang tertinggal di bandara AP II, lanjut Awaluddin, pihaknya mengimbau agar penumpang dapat melapor segera ke staf bandara dan dipastikan akan diberikan asistensi yang diperlukan. Bandara AP II juga telah dilengkapi dengan CCTV di berbagai titik untuk menjaga keamanan dan memantau barang tertinggal.
Di samping Raynaldi dan Ibu Halimah, staf lainnya di bandara-bandara yang dikelola AP II juga sudah memberikan pelayanan terbaik. Periode Januari – Desember 2021, staf bandara AP II menemukan sebanyak 150 barang yang sebagian besar tertinggal/tercecer di Bandara Soekarno-Hatta.
“Kami bangga dan berterima kasih kepada staf bandara AP II karena telah menunjukkan penerapan nilai-nilai utama SDM AP II dalam bekerja seperti yang ditekankan Menteri BUMN, yakni mempraktikkan nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif atau dikenal dengan AKHLAK,” ujarnya.
Melalui penerapan AKHLAK sebagai pedoman dasar dan nilai personal setiap karyawan, sambung Awaluddin, AP II dapat semakin kuat sebagai pengelola bandara di Indonesia dan mencapai visi sebagai Airport Enterprise Leader in The Region pada 2024.
Reputasi bandara
Pelayanan dan penerapan nilai AKHLAK oleh seluruh staf juga mampu menjaga reputasi Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara yang mampu memberikan customer experience terbaik bagi para traveler.
Bandara Soekarno-Hatta tidak hanya dilengkapi fasilitas terkini dengan state of the art technology sejalan dengan transformasi digital AP II, namun juga diperkuat dengan SDM yang berdedikasi dalam menjalankan pekerjaan.
“AP II menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah turut menjaga reputasi dan nama baik Bandara Soekarno-Hatta. AP II berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, untuk terus meningkatkan daya saing Bandara Soekarno-Hatta di regional,” jelas Muhammad Awaluddin.
Sementara itu, PT Angkasa Pura Solusi (APS) yang menaungi petugas cleaning service di Bandara Soekarno-Hatta dan bandara AP II lainnya akan memberikan penghargaan kepada 150 petugas yang telah melaporkan adanga barang tertinggal/tercecer di terminal penumpang.
Direktur Utama APS Dorma Manalu mengatakan, “Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada petugas yang telah jujur dan menerapkan nilai utama AKHLAK dalam menjalankan tugasnya. Pemberian penghargaan ini juga bagian dari rangkaian 10 dekade APS.”