PT Jasa Marga mencatat volume kendaraan yang meninggalkan kota Jakarta untuk mengisi libur panjang, jumlahnya sudah mencaiap 336 ribu kendaraan. Distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jakarta dari tiga arah, pertama menuju arah timur sebanyak 51,62%, kedua ke arah barat 26,61%, dan ketiga ke arah selatan sebanyak 21,77%.
semarak.co-Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, mengimbau pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Para pengendara, harap Heru, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
Seperti diketahui, libur panjang karena tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 cuti bersama. Ditambah hari Sumpah Pemuda dan hari besar Islam yang jatuh 29 Oktober 2020, maka libur jadi panjang selama lima hari, dari 28 Oktober hingga 1 November 2020.
“Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,5 persen jika dibandingkan lalin new normal,” kata Heru dalam rilis humas Jasa Marga, Kamis (29/10/2020).
Seperti diketahui, mulai hari ini Kamis pagi (29/10/2020) PT Jasa Marga melakukan contraflow untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) arah Cikampek, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari Km 47 sampai dengan Km 61 arah Cikampek sejak pukul 09.25.
Sehari sebelumnya, Rabu (28/10/2020), Jasa Marga mencatat 147 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta. Mereka kebanyakan para pelancong yang memanfaatkan libur panjang pekan ini. “Angka tersebut merupakan komulatif arus lalu lintas dari gerbang utama,” kata Heru.
Catatan untuk gerbang tol Cikupa (arah Barat) lalu lintas Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 41.984 kendaraan, naik sebesar 4,9 persen dari lalin normal.
Kemudian, Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 1, dengan jumlah 41.143 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 63,6 persen dari lalin normal. Kemudian, GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 32.058 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 38,5 persen dari lalin normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 73.201 kendaraan, naik sebesar 51,6 persen dari lalin normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 32.763 kendaraan, naik sebesar 14,1 persen dari lalin normal. (net/smr/pos)