Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberi bantun sanitasi yang layak dengan menyediakan toilet sehat, sarana dan prasarana air bersih, dan tempat sampah untuk masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah di Indonesia.
semarak.co– Pemberian bantuan ini sebagai upaya Baznas mewujudkan perilaku higienis di masyarakat melalui pendekatan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) agar angka orang yang tertular penyakit akibat sanitasi yang buruk dapat menurun.
Penerima manfaat sendiri merupakan masyarakat kurang mampu berdasarkan survei sebelumnya layak dan membutuhkan fasilitas sanitasi. Sepanjang September 2020, Baznas mendistribusikan bantuan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat untuk 645 penerima manfaat yang tersebar di enam wilayah di Indonesia.
Di antaranya wilayah Jakarta, Sidoarjo, Pangkal Pinang, Parigi Moutong, Yogyakarta, dan akan bertambah ke beberapa daerah lainnya. Tak hanya bantuan secara fisik, bantuan program STBM dilakukan Baznas diwujudkan dengan penyuluhan mengenai Desa Sehat serta melakukan monitoring evaluasi untuk para penerima manfaat.
Kepala Program Rumah Sehat Baznas Reza Ramdhoni mengatakan, program ini bertujuan mengakomodir kebutuhan mustahik khususnya kualitas sanitasi kesehatan lingkungannya. “Kebersihan lingkungan sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat,” ujar Reza dalam rilis Humas Baznas melalui WA Group Baznas Media Center (BMC), Selasa (6/10/2020).
Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti ini, lanjut Reza, masyarakat dituntut hidup bersih dan sehat agar selalu terhindar dari berbagai penyakit. “Mustahik adalah kelompok rentan yang sebagian besar tidak mendapatkan akses kesehatan yang layak di lingkungannya,” ujar Reza.
Di semester awal 2020, kata dia, Baznas telah menyalurkan toilet sehat sekitar 79% dari target ini. Atau sebanyak 300 unit toilet sehat. Bantuan ini juga melibatkan berbagai pihak baik dari pemerintahan maupun lembaga lainnya.
“Ini akan menjadi sebuah peluang besar dalam meringankan beban pemerintah saat fokus dalam penanganan Covid, Baznas mengambil sedikit permasalahan untuk diselesaikan. Salah satunya dengan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat untuk masyarakat khususnya mustahik dalam upaya membangun kesehatan di Indonesia,” ucapnya.
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Irfan Syauqi Beik menyampaikan komitmen Baznas dalam membantu pemerintah meningkatkan derajat kesehatan mustahik, salah satunya membantu menurunkan angka kematian akibat sanitasi yang buruk.
“Meskipun fokus utama kesehatan saat ini adalah bagaimana terlepas dari pandemi Covid-19, Baznas juga tetap menjalankan program kesehatan lainnya yang sudah eksisting di beberapa daerah di Indonesia. Melalui Rumah Sehat Baznas akan terus berjuang untuk memberikan layanan yang maksimal bagi kesehatan mustahik,” tutup Irfan.
Program STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan.
Ada lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakatyang terdiri dari, Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan di Rumah Tangga (PAMM-RT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga, Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga. (smr)