Ada Perspektif Bhinneka Tunggal Ika, FFI 2020 Umumkan 12 Film Lolos Kurasi

cuplikan salah satu adegan film Mudik. foto: internet

Festival Film Indonesia (FFI) 2020 mengumumkan daftar 12 film cerita panjang yang lolos kurasi. Antara lain, film Abracadabra hingga Imperfect. Dalam tahapan awal ini, komite seleksi dan penjurian yaitu Nia Dinata bekerja sama dengan tujuh kurator yang terdiri dari pekerja film, akademisi, dan jurnalis dengan sejumlah syarat dan kriteria FFI.

semarak.co– Nia Dinata mengatakan bahwa dirinya dan komite seleksi penjurian mengusung keberagaman, film-film yang akan terseleksi ada perspektif keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika.

Bacaan Lainnya

“Apa yang terjadi secara sosial di Amerika pasti mempengaruhi seperti Black Lives Matter, artinya kita sebagai manusia harus menghormati manusia tidak dari warna kulit, latar belakang, agama dan etnisitasnya,” kata Nia dalam keterangan resmi Panitia FFI di Jakarta, Senin (5/10/2020).

semarak.co- Keberagaman yang kita pertajam maksudnya adalah seperti itu. Film-film yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang setara, kata Nia, itu yang akan dipilih.

Selain itu, kata dia, yang memenuhi syarat dan berhak mengikuti seleksi adalah film cerita panjang yang sudah pernah ditayangkan di Indonesia dalam periode 1 Oktober 2019 – 30 September 2020.

Film-film itu baik tayang reguler di bioskop, pemutaran terbatas, screening khusus undangan, peserta seleksi festival film dalam negeri atau pun tayang perdana di platform streaming atau over the top (OTT) yang bisa diakses oleh publik.

Selama 3 setengah bulan, para kurator bersama komite seleksi dan penjurian menonton 65 film yang memenuhi persyaratan pendaftaran. Setiap minggunya, para kurator bersama komite seleksi dan penjurian menonton dan berdiskusi mengenai film-film yang mendaftar.

Selain itu, tahun ini para kurator serta komite seleksi dan penjurian setelah berdiskusi dengan persetujuan Ketua Komite Lukman Sardi memberikan rekomendasi khusus untuk 10 film yang menonjol di kategori tertentu, seperti Pengarah Artistik, Penata Efek Visual, Penata Suara dan Musik, hingga Lagu Tema dan Penata Busana serta Rias.

Berikutnya film-film yang masuk ke dalam shortlist atau daftar pendek juga rekomendasi diserahkan kepada perwakilan asosiasi sesuai kategorinya masing-masing untuk penentuan nominasi.

Mulai dari tanggal 5 Oktober sampai sebulan setelahnya, para perwakilan asosiasi akan menonton film-film tersebut dan memilih nominasi. Pengumuman nominasi akan dilangsungkan di awal bulan November.

Setelahnya kemudian pemilihan pemenang akan dilakukan dengan mengikuti mekanisme tahun lalu melalui sistem voting oleh Member FFI yang mengkonfirmasikan diri untuk ikut voting tahun ini. (net/smr)

Berikut aftar pendek film lolos kurasi FFI 2020:

  1. Abracadabra (Sutradara: Faozan Rizal – Produksi fourcolours films)
  2. Guru-guru Gokil (Sutradara: Sammaria Simanjuntak – Produksi Base Entertainment)
  3. Humba Dreams (Sutradara: Riri Riza – Produksi Miles Films)
  4. Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan (Sutradara: Ernest Prakasa – Produksi Starvision Plus)
  5. Istri Orang (Sutradara: Dirmawan Hatta – Produksi Tumbuh Sinema Rakyat)
  6. Makkah I’m Coming (Sutradara: Jeihan Angga – Produksi Dapur Film, MD Pictures)
  7. Mountain Song (Sutradara: Yusuf Radjamuda – Produksi fourcolours films, ReelOne Project, Halaman Belakang Films)
  8. Mudik (Sutradara: Adriyanto Dewo – Produksi Relate Films, Lifelike Pictures)
  9. Perempuan Tanah Jahanam (Sutradara: Joko Anwar – Produksi Base Entertainment, CJ Entertainment, Rapi Films, Ivanhoe Pictures)
  10. Ratu Ilmu Hitam (Sutradara: Kimo Stamboel – Produksi Rapi Films
  11. Susi Susanti: Love All (Sutradara: Sim F. – Produksi Damn! I Love Indonesian Movies, Oreima Films, East West Synergy)
  12. The Science of Fictions (Sutradara: Yosep Anggi Noen – Produksi KawanKawan Media, Angka Fortuna Sinema, Limaenam Films).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *