Baru Juni 2020 Ketemu, Kali Ini Prabowo Terima Kunjungan Menhan China

Menhan H. Prabowo Subianto saat bertemu Menteri Pertahanan Republik Rakyat China H. E. Wei Fenghe ketika menyaksikan upacara parade dan defile dalam rangka memperingati Ulang Tahun ke-75 Kemenangan Rusia. Dok: Twitter Kemhan RI di internet

Menteri Pertahanan (Menhan) China Wei Fenghe kembali menemui Menhan Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2020). Kunjungan Wei Fenghe hanya berselisih sehari usai mengunjungi Malaysia.

semarak.co– Menhan China beserta delegasinya tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat khusus AU PLA dari Beijing China. Selanjutnya, juga dilaksanakan pertemuan antara Menteri Pertahanan kedua negara dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Ruang Kerja Menhan RI, yang dilanjutkan dengan makan malam.

Bacaan Lainnya

Dalam pernyataan resmi Kemenhan yang beredar, Selasa (8/9/2020), pertemuan bilateral antara Kementerian Pertahanan kedua negara ini dibahas mengenai berbagai hal penting yang berhubungan dengan pertahanan negara.

Antara lain Strategi Pemerintah Indonesia dalam mencegah penyebaran/penularan atau penanganan Covid-19 di masyarakat dan strategi Kemenhan RI dalam menghadapinya, kerja sama industri pertahanan, pendidikan, dan isu-isu terbaru di kawasan Asia Pasifik, terutama perbatasan Laut China Selatan.

Saat menerima kunjungan rombongan Menhan China, Prabowo didampingi Wakil Menhan RI Sakti Wahyu Trenggono beserta Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakil Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal TNI Moch. Fachrudin, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Menhan China didampingi Duta Besar China untuk Indonesia H.E. Xiao Qian, Deputy Commander of the Southern Theater Command Lieutenant General (Air Force) Jia Zhigang, Deputy Chief of the Office for International Military Cooperation of Central Military Commission (OIMC) Major General Song Yanchao, Director General of Research Bureau of General Office of Central Military Commission Major General Liu Yantong.

Hadir pula dalam pertemuan ini Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana S.I.P., M.M., Rektor Unhan Laksdya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., Asisten Khusus Menhan Bid. Jemenhan Sjafrie Sjamsoeddin, Asisten Khusus Menhan Bid. Lingstra dan Hubtarlem Marsda TNI (Purn) Bambang Eko Suhariyanto, S.H., M.H., dan pejabat Eselon I Kemenhan.

Biro Humas Setjen Kemhan RI merilis, pertemuan bilateral antara Kementerian Pertahanan kedua negara ini dibahas mengenai berbagai hal penting yang berhubungan dengan pertahanan negara. Antara lain, strategi pemerintah Indonesia dalam mencegah penyebaran/penularan COVID-19 di masyarakat dan strategi Kemhan RI dalam menghadapinya.

Sementara SCMP menulis kunjungan Wei Fenghe merupakan bagian dari usaha Beijing mengimbangi pengaruh AS di Asia-Pasifik, terutama di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.

Kunjungan itu pun dilakukan sebelum serangkaian pertemuan virtual pejabat setingkat menteri ASEAN yang dijadwalkan pada hari ini Rabu (9/9/2020) hingga Sabtu (12/9/2020). Menlu AS Mike Pompeo dijadwalkan hadir dalam pertemuan itu.

Meskipun Indonesia bukan negara yang terlibat langsung dalam sengketa di Laut China Selatan, namun sebuah insiden pernah terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu, kapal perang RI bersitegang dengan kapal penjaga pantai China di kawasan Natuna yang terletak tidak jauh dari Laut China Selatan.

Namun di tengah pandemi Covid-19, Indonesia menjalin kerja sama erat dengan China. Buktinya adalah Indonesia berkolaborasi dalam pengadaan vaksin dengan Negeri Tirai Bambu via kerja sama PT Bio Farma Tbk dan Sinovac.

SCMP menulis pertemuan antara Wei Fenghe dan Prabowo akan berlangsung di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, pukul 16.00 WIB. Demikian dikonfirmasi oleh Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak.

Kepada CNBC Indonesia, Dahnil mengatakan kunjungan Menhan China merupakan kunjungan kehormatan balasan setelah tahun lalu Menhan Prabowo berkunjung ke China.

Saat ditanya apakah pertemuan itu akan spesifik membahas Laut China Selatan, Dahnil menjawab, “Kunjungan kehormatan saja, bicara masalah-masalah kerja sama bilateral bidang pertahanan antar kedua negara.”

Kemarin, Wei menyampaikan kepada PM Malaysia Muhyiddin Yassin bahwa China siap bekerja sama dengan negara-negara ASEAN, termasuk Malaysia, untuk menjaga perdamaian di Laut China Selatan. Mengutip Xinhua, Wei Fenghe bilang stabilitas di Laut China Selatan merupakan tanggung jawab bersama antara China dan Malaysia.

Selain membahas pencegahan Corona, forum itu membahas perkembangan kerja sama penanganan Corona. Termasuk kerja sama industri pertahanan antara RI dan China serta kerja sama pendidikan dan isu-isu terbaru di kawasan Asia-Pasifik.

Seperti diberitakan, pada , Jumat (26/6/2020), negara Venezuela menuduh Amerika Serikat (AS) sedang melancarkan aksi provokasi dengan mengirim kapal perang ke wilayah perairan mereka hingga Prabowo bertemu dengan Menhan China dalam perayaan Victory day di Rusia mengisi kilas internasional.

Venezuela menuduh Amerika Serikat (AS) sedang melancarkan ‘aksi provokasi’ dengan mengirim kapal perang ke wilayah perairan mereka. Kapal perang USS Nitze (DDG 94) berlayar di Laut Karibia lalu masuk ke area yang diklaim Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Menurut pernyataan Angkatan Laut AS operasi itu dilakukan di perairan internasional.

“Kapal perusak angkatan laut AS mendekat dalam jarak 30 mil dari pantai, ini jelas tindakan provokasi. Itu tidak bisa dijelaskan sebaliknya … itu jelas tindakan menantang,” kata Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino dilansir dari AFP, Rabu (25/6/2020).

Padrino juga mengancam akan mengerahkan tentara bersenjata jika kapal perang itu membawa misi militer. “Itu akan menerima respons kuat dari angkatan bersenjata kita,” kata Padrino.

Menhan Prabowo sempat bertemu Menhan China Wei Fenghe di sela parade ke-75 peringatan Victory Day atau hari kemenangan Uni Soviet atas Nazi, Jerman, di Rusia, pada Rabu (24/6/2020).

Sejumlah gambar yang dirilis akun media sosial Kemhan RI memperlihatkan Prabowo dan Wei sempat beberapa kali berfoto bersama dengan tetap mengenakan masker meski tidak menjaga jarak.

Duta Besar RI di Moksow, Wahid Supriyadi, menuturkan pertemuan Prabowo dan Wei merupakan kebetulan. Ia menuturkan tidak ada pembicaraan resmi apa pun yang terjadi antara kedua menhan tersebut dalam pertemuan itu.

“Itu pertemuan by accident saja, kebetulan tempat duduk mereka bersebelahan. Saya kebetulan tidak ada di situ, tapi saya kira pertemuan keduanya informal. Yang jelas itu tidak diagendakan,” ujar Wahid kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (25/6/2020). (berbagai sumber/net/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *