Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyambut Lebaran 2020 dan menyemarakkannya dengan menggelar acara Muhasabah Akbar pada Sabtu malam (23/5/2020). Acara diselenggarakan via daring (dalam jaringan) atau online dan diikuti oleh sejumlah pihak.
semarak.co– Mulai dari kalangan artis, tokoh agama, relawan, dan yang lainnya. Sejumlah artis yang terlibat adalah Chand Kelvin, Reza Aditya, dan Arie Untung. Acara itu digelar sebagai wujud syukur kepada Allah telah diberikan kesempatan menyambut hari kemenangan.
Acara tersebut juga untuk melakukan evaluasi diri secara bersama-sama untuk memperbaiki kualitas pribadi di masa yang akan datang. Acara Muhasabah Akbar dan doa bersama juga digelar dalam rangka bermunajat untuk keselamatan umat Islam dan bangsa Indonesia dari wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan, ACT mengajak umat Islam untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah dengan bermuhasabah atau introspeksi diri guna meningkatkan ketakwaan dan optimisme, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Semakin besar musibah yang diberikan, maka semakin besar pula rahmat yang diberikan Allah. Ramadan telah memberikan kekuatan batiniah kepada umat meskipun musibah pandemi telah mendera Indonesia dan sebagian besar negara di seluruh dunia,” kata Ahyudin dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (24/5/2020).
Meski demikian, ia mengajak umat untuk bermuhasabah guna terus meningkatkan ketakwaan dan optimisme bahwa pandemi dapat diatasi dengan cara gotong royong. “Marilah kita bermuhasabah dengan sebaik-baiknya muhasabah kita,” ujarnya.
Optimisme, lanjut dia, semangat, dan lahan-lahan kebaikan telah Allah bentangkan terlebih di tengah pandemi ini. “Ketakwaan menjadi modal kita untuk terus menghadapi pandemi ini,” kata dia.
Melalui semangat dan optimisme yang ditumbuhkan selama Ramadhan, partisipasi donatur dalam berbagai program kegiatan yang dilakukan ACT selama pandemi tercatat semakin meningkat.
Hal itu menunjukkan bahwa kepedulian sosial juga terus meningkat di tengah-tengah masyarakat selama wabah. “Musibah yang ada ini di sisi lain meningkatkan kepekaan solidaritas sosial,” katanya.
Setelah Ramadan, lanjut dia, ACT akan terus menyiapkan berbagai inovasi program seperti Sahabat Mikro Indonesia atau Sahabat UMI untuk mendorong perekonomian Indonesia.
“Untuk itu, masyarakat diharapkan untuk terlibat lebih aktif dalam setiap program ACT guna membangkitkan kemandirian dan ketahanan bangsa di tengah pandemi,” ajak Ahyudin.
Meski dunia kini dirundung duka akibat pandemi Covid-19, lanjut dia, manusia harus tetap berprasangka baik kepada Sang Khaliq. Karena di balik semua peristiwa yang terjadi, tetap ada hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik. “Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan manusia,” imbuhnya.
Semakin besar musibah yang diberikan, nilai dia, maka semakin besar pula rahmat yang diberikan Allah. Ramadan memberikan kekuatan batiniah sekalipun musibah pandemi menyerang fisik kita.
Salah satu sisi positif pandemi Covid-19, katanya, dapat menumbuhkan semangat solidaritas antar sesama manusia. Hal itu terlihat dari banyaknya orang yang mengulurkan tangan untuk membantu orang-orang yang sedang ditimpa kesusahan di tengah pandemi.
“Aktivitas tolong-menolong, bahu membahu sangat menakjubkan yang patut disyukuri. Optimisme, semangat, dan lahan-lahan kebaikan telah Allah bentangkan di tengah pandemi ini. Ketakwaan menjadi modal kita untuk terus menghadapi pandemi,” ungkap Ahyudin.
Semangat solidaritas ini dirasakan ACT selaku lembaga kemanusiaan yang mengumpulkan dana untuk membantu mereka yang membutuhkan. Diungkapkan Ahyudin, donatur yang berpartisipasi menyumbangkan dana lewat lembaganya naik selama bulan Ramadan. Hal menjadi bukti bahwa kepedulian sosial selama pandemi meningkat.
“Kami mengalami peningkatan donatur yang mengamanahkan donasinya untuk saling berbagi di tengah pandemi ini. Musibah yang ada ini di sisi lain meningkatkan kepekaan solidaritas sosial,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi acara Muhasabah Akbar yang digelar ACT. Mantan Mendikbud itu menganggap ajang itu sebagai momen untuk meningkatkan kepedulian sosial selama pandemi. Muhasabah Akbar sejatinya juga menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan.
Anies mengapresiasi mereka yang telah bekerja secara optimal di belakang layar melalui berbagai program ACT selama pandemi. Anies mengapresiasi ACT sebagai salah satu mitra kolaborasi dari KSBB yang diinisiasi Pemprov DKI Jakarta.
“ACT adalah contoh bagi kita semua atas keikhlasan, keteladanan, dan ketabahan dalam membantu dan bekerja dalam sunyi dengan inovasi-inovasi luar biasa. Semoga semua dicatat sebagai amalan penyelamat umat manusia dan menjadi amal sholeh bahkan amal jariyah,” katanya
“Semoga ACT semakin besar ke depannya, dan dalam setiap sujud syukur para penerima manfaat semoga akan mengalir pahala untuk semua para pekerja. Terima kasih untuk ACT dan semua donatur,” imbuh Anies Baswedan. (net/lin)