Di Tengah Pandemi Covid-19, Sucofindo Raih Penghargaan 9th Infobank dari Digital Brand Award 2020

Sucofindo meraih penghargaan 9th Infobank – Digital Brand Award 2020 di Tengah Pandemi Covid-19. Foto: humas Sucofindo

PT Sucofindo meraih penghargaan 9th Infobank, Digital Brand Award 2020 di tengah situasi pandemi Covid-19. Sucofindo meraih penghargaan pada kategori perusahaan BUMN Aset Rp2,5 Triliun sampai di bawah Rp5 Triliun pada peringkat ke-2.

semarak.co -Penyelenggaraan penghargaan yang dilaksanakan melalui e-Awarding ini didahului webseminar merupakan kegiatan yang dihelat Infobank bersama Isentia Indonesia yang mengusung tema Managing The Uncertainty: Accelerating Digital Transformation in Pandemic bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para perusahaan BUMN yang mampu membangun corporate brand dan product brand di tengah situasi pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan anugerah ini merupakan bentuk komitmen Sucofindo untuk tetap aktif dan produktif dalam menjalankan roda bisnisnya di tengah situasi pandemi wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

“Sucofindo terus aktif beroperasi di tengah situasi pandemi Covid-19. Hal ini memotivasi kami agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan guna mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja para pegawai,” kata Bachder.

Dalam rilis Humas Sucofindo itu, Senin (18/5/2020) Bachder menambahkan, “Di tengah pandemi wabah Covid-19 ini, pemanfaatan teknologi informasi merupakan salah satu upaya dalam melakukan pelayanan pada para pelanggan dengan tujuan meminimalisir kontak fisik dalam mencegah penyebaran Covid-19.”

Dalam sambutannya Direktur Biro Riset Infobank Eko B. Supriyanto menyampaikan  bahwa citra positif, baik corporate maupun product, di media sosial, media online, dan official web, menjadi modal penting bagi perusahaan untuk memenangkan kompetisi di era digital

“Apalagi di saat seperti sekarang ini, ketika terjadi akselerasi transformasi digital yang dipicu oleh merebaknya wabah pandemi Covid-19, memanfaatkan media digital menjadi keharusan. Ajang ini menggunakan data sosial sebagai indikator kesuksesan melalui social media metrics,” ujar Eko.

Indikator tersebut, rinci dia, digunakan tentunya berdasarkan riset melalui monitoring dan analisis perbincangan media sosial menjadi hal paling mendasar bagi setiap perusahaan agar mampu beradaptasi dengan zaman juga melakukan transformasi dan memperbaiki setiap aspek dari bisnis.

Eko berharap dengan ajang ini akan memacu semangat dan memotivasi bagi seluruh perusahaan untuk terus berinovasi di tengah situasi pandemi Covid-19. “Apalagi di saat seperti sekarang ini, ketika terjadi akselerasi transformasi digital yang dipicu merebaknya wabah pandemi Covid-19, memanfaatkan media digital menjadi keharusan,” imbuhnya.

Metode pengukuran peringkat perusahaan dilakukan dengan delapan tahap agar mendapatkan hasil yang akurat dan tepat. Pada tahap awal tim riset melakukan pemilihan kategori yang kemudian diikuti dengan menentukan brand. Nama brand yang ditentukan ini akan menjadi kata kunci (keyword) di platform social media monitoring Isentia.

Setelah itu, dipilihnya channel dari media sosial dan dilakukannya system data generation pada tahap tersebut proses back-generating pembicaraan di Indonesia selama satu tahun ke belakang dilakukan untuk pengambilan data.

Dari langkah tersebut secara otomatis sistem akan menentuk sentiment positif, negatif dan netral serta jumlah buzz dari masing-masing brand. Dari hasil penarikan data tersebut maka dibuat indeks perhitungan yang kemudian hasilnya menentukan juara dari tiap kategori.

Media sosial merupakan salah satu wadah bagi Sucofindo untuk mengetahui keinginan dari masyakarat juga salah satu upaya bagi perusahaan terus berinovasi dalam melakukan engagement dengan para stakeholder.

“Peningkatan penggunaan teknologi informasi merupakan salah satu upaya Sucofindo dalam beradaptasi dengan kondisi saat ini. Melalui upaya tersebut juga dengan diterimanya penghargaan Digital Brand Award 2020 akan meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan,” tutup Bahcder.

Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Sucofindo saat ini dapat memberikan layanan jasa untuk industri Kesehatan, yaitu memberikan pemastian mutu pada peralatan kesehatan, dengan pengujian sterilitas dan kalibrasi untuk peralatan kesehatan (ALKES).

Kemudian pengujian pada produk handsanitizer dan disinfektan, pemastian terhadap Hygiene Industri, dan pengelolaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) melalui pelatihan dan sertifikasi.

PT Sucofindo saat ini tetap beroperasi melayani pelanggan, meski di beberapa Unit Kerja Pelayanan telah menerapkan bekerja dari rumah, namun dengan menggunakan teknologi informasi, hal tersebut tidak mengganggu pelayanan pelanggan.

Untuk kegiatan operasional di lapangan, Sucofindo mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi pegawainya. Dengan menyediakan APD dan menerapkan protokol pencegahan COVID-19 di area kerja maupun area publik, serta menerapkan physical distancing. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *