PT Sucofindo menggelar pelatihan berdonasi dengan mengusung tema Strategi Memenangkan PROPER secara online sebagai bentuk komitmen Sucofindo dalam mengimplementasikan physical distancing guna mencegah penyebaran wabah pandemi wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
semarak.co -Sekaligus bentuk kepedulian perusahaan pelat merah ini bagi masyarakat. Kegiatan pelatihan PROPER ini diikuti sebanyak 127 partisipan di gedung Sucofindo, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020).
Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan, Sucofindo senantiasa terus menjalankan aktivitasnya meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19. Hal ini tidak lantas menyurutkan semangat mereka dalam berbagi ilmu.
“Juga beriringan dengan langkah Sucofindo dalam memberikan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat sesuai dengan kapabilitas yang dimiliki sebagai wujud BUMN untuk Indonesia,” ujar Djohan Buddin dalam rilis Humas Sucofindo, Kamis (14/5/2020).
PROPER adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dengan beberapa indikator penilaian yang terukur.
“Partisipasi perusahaan dalam program PROPER akan mendukung kebijakan pemerintah dan berkontribusi positif bagi kelestarian lingkungan di Indonesia,” terang dia.
Kepala SBU Sertifikasi dan Eco Framework (SERCO) Sucofindo Nurbeta Kurniawan mengatakan, kegiatan pelatihan PROPER merupakan salah satu instrumen insentif dan disinsentif bagi pelaku usaha (dunia industri) dalam hal kewajiban penaatan sebagai bagian program pengendalian dan pencemaran lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Partisipasi PROPER adalah kewajiban bagi perusahaan pemegang izin AMDAL yang dikategorikan sebagai kegiatan yang memiliki dampak penting dan besar,” imbuhnya.
Untuk perusahaan pemegang izin UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup), kata dia, akan diseleksi secara khusus dan mendapatkan surat dari KLHK untuk partisipasinya.
Selanjutnya Nurbeta menyampaikan, program PROPER bertujuan mendorong perusahaan agar menerapkan sistem yang baik dalam pengelolaan lingkungan.
Jika sistem yang dimiliki perusahaan sudah baik, maka perusahaan dapat meningkatkan efisiensi absolut dalam pengurangan limbah, termasuk klaim (self-declare) secara voluntary sebagai perusahaan hijau.
Selain itu Nurbeta mengatakan bahwa penerapan PROPER dapat memicu perusahaan untuk terus berinovasi dalam melaksanakan perbaikan sehingga dapat menciptakan pasar baru dengan menerapkan Eco design.
“Melalui pelatihan ini peserta diharapkan mampu memahami strategi dasar PROPER HIJAU dan menerapkan persyaratan PROPER secara komprehensif dan lintas fungsi,” ujar Nurbeta.
Tidak hanya sharing knowledge, perusahaan jasa yang salah satunya bidang pelatihan memanfaatkan momen Ramadan ini untuk saling berbagi dalam bentuk pelatihan gratis dan para peserta dapat memberikan donasi seikhlasnya yang disalurkan secara langsung ke masyarakat membutuhkan. Kemudian bukti donasi tersebut diverifikasi sebagai peserta pelatihan.
“Dengan diselenggarakan pelatihan online berdonasi ini seluruh peserta diharapkan semakin termotivasi untuk terus meningkatkan rasa kepeduliannya tidak hanya bagi lingkungan namun juga rasa berbagi untuk sesama manusia,” tutur Nurbeta.
Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Sucofindo saat ini dapat memberikan layanan jasa untuk industri Kesehatan, yaitu memberikan pemastian mutu pada peralatan kesehatan, dengan pengujian sterilitas dan kalibrasi untuk peralatan kesehatan (Alkes).
Selain itu, pengujian pada produk handsanitizer dan disinfektan, pemastian terhadap Hygiene Industri, dan pengelolaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) melalui pelatihan dan sertifikasi.
PT Sucofindo saat ini tetap beroperasi melayani pelanggan, meski di beberapa Unit Kerja Pelayanan telah menerapkan bekerja dari rumah, namun dengan menggunakan teknologi informasi, hal tersebut tidak mengganggu pelayanan pelanggan.
Untuk kegiatan operasional di lapangan, Sucofindo mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi pegawainya. Dengan menyediakan APD dan menerapkan protokol pencegahan COVID-19 di area kerja maupun area publik, serta menerapkan physical distancing. (smr)
