Meski Pasien Sembuh Sudah 3 X Lipat dari Meninggal, Tapi Update Wabah Virus Corona Terus Bertambah

Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto saat memberi keterangan pers. Foto: internet

Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19 di seluruh Indonesia bertambah 689 kasus menjadi 15.438 orang. Itu berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 hingga Rabu (13/5/2020).

semarak.co -Dari jumlah itu, pasien sembuh bertambah 224 menjadi 3.287 orang. Jumlah ini tiga kali lipat dari jumlah pasien meninggal akibat infeksi virus corona tipe baru yang total sebanyak 1.028 orang.

Bacaan Lainnya

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien corona yang meninggal dunia bertambah 21 menjadi 1.028 orang. Jumlah secara akumulatif pasien dalam pengawasan sebanyak 33.042 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 256.299 orang

“Kasus Covid-19 sudah menyebar di seluruh provinsi di Indonesia dan jumlah kabupaten dan kota yang terdampak pada Rabu (13/5/2020),” ujar Yurianto saat menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB Jakarta Pusat, Rabu (13/5/2020).

Pemerintah, kata Yurianto, sudah memeriksa 169.195 spesimen dari 123.572 orang dan hasilnya menunjukkan 15.438 orang positif terserang Covid-19 dan 108.134 orang tidak terpapar virus corona tipe baru penyebab penyakit tersebut. Pemerintah, ia mengatakan, terus berupaya mencegah penyebaran COVID-19 dengan melakukan penyuluhan kepada warga.

“Keluarga adalah basis dari pembelajaran ini dan mari kita mulai biasakan pola hidup baru kita baik itu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta biasakan tidak mudah menyentuh wajah terutama saat tangan belum dicuci,” katanya.

Ia juga mengemukakan pentingnya kesadaran warga untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta menjaga jarak aman saat berinteraksi langsung dengan orang lain guna mencegah penularan COVID-19.

Pemerintah, kata Yurianto, telah menyebarkan sebanyak 6.300 cartridge pemeriksaan COVID-19 di 30 provinsi Tanah Air pada Selasa (12/5/2020) dalam rangka melakukan percepatan pemeriksaan. “Kami sudah menyebarkan 6.300 cartridge ke 64 rumah sakit di 64 kabupaten dan kota di 30 provinsi,” kata dia.

Dengan kondisi tersebut, bahkan Kabupaten Yapen sekarang mampu melakukan pemeriksaan COVID-19 secara mandiri dengan menggunakan mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) TB.

Selain itu, percepatan pemeriksaan Covid-19 juga ditingkatkan dengan memanfaatkan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) yang selama ini digunakan untuk melakukan penilaian pengukuran viral load pada HIV AIDS. “Mesin PCR ini juga sudah tersebar di banyak daerah dan ini bagian dari program,” ujar dia.

Berdasarkan data yang ada, ia mengatakan DKI Jakarta untuk viral load PCR HIV sudah mampu melaksanakan 2.592 tes di dua rumah sakit. Kemudian, ia mengatakan, DI Yogyakarta sudah ada tambahan 480 tes, Jawa Timur 768 tes, Nusa Tenggara Timur khususnya di Kota Kupang juga sudah ditambahkan 480 tes dan Papua 440 tes.

Hal ini berarti sudah semakin banyak yang bisa dilakukan untuk melakukan tes. Selain itu, pemerintah juga telah menyebarkan hal serupa ke beberapa kota di antaranya daerah Sumatera khususnya Nias.

Kemudian Kalimantan Tengah, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur serta Maluku Utara. Ia mengatakan dengan ketersediaan alat pemeriksaan itu, hingga Rabu telah bisa dilakukan pemeriksaan terhadap 169.195 spesimen terhadap 123.572 orang. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *