Kasus Baru Positif Corona, Amerika Terus Bertambah, Diikuti Rusia dan Palestina

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence berdiri di antara pengarah suara televisi, wartawan radio, dan awak media lain, yang semuanya menggunakan masker sebagai pencegahan terhadap virus corona (COVID-19), saat mendengarkan Donald Trump memberikan pernyataan dalam acara penghormatan Hari Perawat Nasional di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/5/2020). Foto: indopos.co.id

Jumlah kasus virus corona jenis baru penyebab Covid-19 di Rusia kian melonjak, dengan 10.699 kasus baru dalam satu hari sehingga menambah jumlah kumulatif menjadi 187.859 kasus. Pusat tanggap krisis Covid-19 Rusia menyampaikan data baru tersebut pada Jumat (8/5/2020).

semarak.co -Lonjakan itu berlangsung secara berturut-turut menyangkut jumlah kasus Covid-19 Rusia di atas 10 ribu. Angka itu sedikit lebih rendah dibandingkan 11.231 kasus pada Kamis (7/5/2020) seperti dilansir Reuters.

Bacaan Lainnya

Pusat tanggap kririsĀ  juga melaporkan 98 kematian baru akibat COVID-19, menambah jumlah total menjadi 1.723 kematian. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Kamis (7/5) melaporkan data terbaru mengenai virus corona, yakni 1.219.066 kasus, yang bertambah 25.253 kasus dari jumlah sebelumnya.

Menurut badan tersebut, angka kematian juga bertambah 2.495 menjadi 73.297 kematian secara keseluruhan. CDC melaporkan jumlah kasus penyakit pernapasan COVID-19, yang disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada 6 Mei pukul 16.00 ET, dibandingkan jumlah sehari sebelumnya.

Angka CDC belum tentu mewakili laporan kasus di setiap negara bagian. Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 terkonfirmasi di Palestina mencapai 547 pada Kamis (7/5/2020), termasuk satu kasus tambahan di Tepi Barat.

Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila mengatakan saat konferensi pers bahwa seorang pria asal Hebron di Tepi Barat selatan mengidap virus corona. Pria tersebut diyakini tertular virus di tempat kerjanya, di sebuah pabrik unggas di wilayah padang pasir Negev, selatan Israel.

Hingga kini, seperti dilansir Xinhua, jumlah kasus COVID-19 di Tepi Barat tercatat 355, di Jalur Gaza 20 dan sisanya, yakni 172 kasus, di Yerusalem Timur. Sementara itu, pasien yang sembuh dari COVID-19 tercatat sebanyak 224 orang, menurut Kementerian Kesehatan. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *