Pengurus Besar Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (PB FKAPHI) mengajak semua media massa untuk melakukan tabayyun (teliti) terhadap pemberitaan tentang Islam terutama soal penyelenggaraan haji.
semarak.co -Ketua Umum PB FKAPHI HM Affan Rangkuti mengajak media massa untuk lebih santun dalam memberitakan yang terkait dengan Islam khususnya ibadah haji, yang bisa mengakibatkan haji mendapatkan sentiment negatif di masyarakat ketika media lalai dalam melaksanakan tabayyun tersebut.
“Media seharusnya mempunyai sikap tabayyun dalam memberitakan yang terkait Islam, apalagi ibadah haji,” kata Affan dalam saat diskusi melalui aplikasi daring (dalam jaringan) atau online, Kamis (16/4/2020) seperti dilansir WA Group Jurnalis Kemenag, Jumat (17/4/2020).
Saat ini, kata Affan, haji dalam situasi dan kondisi yang untabayyunisme. Kondisi ini merupakan tantangan terberat yang harus dihadapi para pengurus baik pengurus besar maupun pengurus wilayah di daerah.
“Prisipnya saya menyampaikan kepada kawan-kawan di pengurus tantangan terberat kita adalah untabayyunisme, jadi ketika haji di untabayunisme dan dalam Alquran itu adalah hukumnya wajib untuk diluruskan,” ujar Affan.
Ia juga berharap kerja samanya para Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kabupaten Kota dengan para media agar terus memantau perkembangan haji di media resmi Kementerian Agama agar tidak melenceng dari pemberitaan.
“Mohon kerjasamanya para Kasi PHU dengan seluruh jarigan media massa jangan sampai ada pemberitaan yang melenceng dari pemberitaan yang sebenarnya karena tabayyun adalah perintah yang wajib dari Allah,” tandasnya. (smr)
sumber: WA Group Jurnalis Kemenag/kemenag.go.id