by Zeng Wei Jian
semarak.co -Satgas Lawan Covid-19 DPR-RI menggeliat. Struktur DPRD dibentuk. Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi menjadi Komandan Satgas Wilayah Jakarta.
Partai Demokrat & PKS ngaku ngga diikut-sertakan oleh Ketua DPR-RI Puan Maharani. Satu orang di Grup WA menuding DPR-RI cari panggung. Dia berargument; Tupoksi DPR adalah Legislative, Budgeting & Mengawasi Kinerja Pemerintah. Bukan ikut turun Lawan Covid-19.
Opini ini keliru. Satgas Lawan Covid-19 adalah gerakan personil anggota dewan. Bukan aktivitas tugas institusi. Murni inisiatif anggota dewan yang peduli dan satu visi-misi.
Satgas Lawan Covid-19 menampung donasi dan menyalurkannya ke semua rumah sakit rujukan resmi. Tidak terima sumbangan uang.
Hari Selasa 14 April 2020 Satgas Lawan Covid-19 DPR-RI menyerahkan bantuan obat-obatan herbal kepada RSD Wisma Atlet. Setelah berkordinasi dengan Menteri BUMN dan Menteri Kesehatan.
Penyerahan bantuan dipimpin Kordinator Satgas Ir. Sufmi Dasco Ahmad. Rombongan terdiri dari Belasan anggota dewan dari berbagai fraksi; Melky Laka Lena, Habiburokhman, Arteria Dahlan dan sebagainya.
Menteri Erik Tohir dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono menerima Delegasi Satgas Lawan Covid-19. Kerjasama Kodam Jaya dan Satgas apik tenan.
Gerakan keren. Original. DPR-RI menjadi Pioneer Protocol Herbal. Adopsi pengalaman Wuhan dan Negeri Ginseng.
China mengkombinasi Traditional Chinese Medicine (TCM), Akupuntur, Taichi, dan Western Medicine (WM) seperti Convalescent plasma & ventilator sebagai Protocol Treatment Covid-19.
Herbal Daun Sirih dan Jahe Merah disebut-sebut membantu penyembuhan Walikota Bima Arya.
Protocol Megadose Vitamin C diadopsi dunia medis. Belakangan Dr. Cicero Coimbra memasukan Vitamin D sebagai element penting Treatment Covid-19.
“Vitamin D is not an optional supplement. It is a non negotiable cellular necessity,” kata Coimbra protocol.
Satgas Lawan Covid-19 DPR-RI layak memastikan minimal suplai dua vitamin ini tersedia di ruma-ruma sakit darurat Covid-19.
THE END
