Kematian pasien akibat virus corona jenis baru penyebab Covid-19 di Amerika Serikat (AS) mencapai angka 20.223 kasus per Sabtu kemarin (11/4/2020). Jumlah ini menjadi yang tertinggi di dunia mengalahkan Italia dan Spanyol.
semarak.co -Catatan situs penyedia data pandemi virus corona worldometers.info, seperti dikutip Reuters, pada Minggu (12/4/2020) melansir, angka yang tinggi itu mungkin saja bisa menjadi salah satu pertanda bahwa wabah ini akan segera mencapai puncaknya.
Mengingat kasus kematian per hari di AS, tulis Reuters, sempat mencapai hampir 2.000 kasus selama empat hari berturut-turut. Italia melaporkan angka kematian tertinggi kedua di dunia dengan jumlah 19.468 kasus.
Sedangkan Spanyol setelahnya dengan jumlah 16.535 kasus. Populasi masyarakat di AS terhitung sebanyak lima kali lipat dibanding jumlah populasi Italia dan mendekati tujuh kali lipat dibanding Spanyol.
Para pakar kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa kasus kematian yang terjadi di AS dapat melonjak hingga 200 ribu kasus pada musim panas jika perintah berdiam di dalam rumah dicabut setelah 30 hari diberlakukan.
Perintah tersebut mulai diterapkan beberapa pekan belakangan ini di 42 dari 50 negara bagian di AS, dan bagaimana pun memberikan dampak ekonomi yang tidak ringan.
Sejumlah pakar ekonomi memperkirakan 20 juta orang kehilangan pekerjaannya per akhir bulan ini. Secara global, kini virus corona telah menjangkiti lebih dari 1,7 juta orang dengan hampir 108 ribu kasus berujung pada kematian. (net/lin)