Seperti diketahui suasana Kongres V DPP PAN (Partai Amanat Nasional) sempat memanas dan terjadi bentrok antarkubu Zulkifli Hasan (Zulhas) dengan Mulfachri Harahap saat hari kedua, kini keduanya terlihat saling berpelukan.
semarak.co -Mulfachri mendatangi kubu tim Zulhas pada detik-detik akhir penghitungan suara pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025. Keduanya saling berpelukan sebagai tanda ucapan selamat dari Mulfachri kepada Zulhas.
Selain berpelukan dengan Zulhas, Mulfachri juga berpelukan dengan Hatta Rajasa serta Asman Abnur yang mundur dari calon ketua umum (caketum). Setelah berpelukan dan mengucapkan selamat, Mulfachri bersama pendukungnya keluar dari ruang sidang kongres.
Seperti diketahui, Zulhas terpilih kembali sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN periode 2020-2025 berdasarkan hasil rekapitulasi suara pemilihan Kongres V PAN, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa malam (11/2/2020).
Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, mantan Ketua MPR RI 2014-2019 ini menang dengan jumlah 331 suara dari total 565 suara sah pada kongres tersebut.
Sementara lawannya, Mulfachri Harahap mendapatkan 225 suara. Calon ketua umum lainnya Dradjad Wibowo hanya mendapatkan 6 suara. Kemudian jumlah suara yang tidak sah ada tiga.
Kongres memang berlangsung menegangkan, karena sempat ricuh baik di dalam ruang kongres maupun di luar hotel tempat kongres tersebut. Kubu Zulhas dan Mulfachri sempat terjadi cekcok dan pergesekan fisik. Akibatnya terdapat berapa peserta kongres dari kubu Mulfachri mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Usai terpilih kembali, Zulhas mengajak Ketua Umum PAN 2010-2015 Hatta Rajasa untuk menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN. “Saya minta Pak Hatta menjadi Ketua MPP PAN. Saudara-saudara setuju tidak?,” tanya Zulkifli saat berpidato, ketua terpilih.
Setelah itu, para peserta Kongres PAN pun menjawab setuju. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Hatta Rajasa, Sutrisno Bachir, Asman Abnur, Drajad Wibowo, Tjatur Sapto Edy, para Ketua dan Sekretaris DPW serta Ketua DPD PAN seluruh Indonesia.
“Zulhas sendiri tentu tidak dapat berbuat apa-apa, tapi ini perjuangan teman-teman, senior-senior ada Mas Tris (Sutrisno Bachir), Pak Hatta (Rajasa), Asman Abnur, Drajad (Wibowo), Tjatur (Sapto Edy) semua saja,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebagai pendiri partai dan tokoh reformasi. Zulkifli mengutip pernyataan Amien bahwa pertarungan itu seperti smackdown, kadang ada luka-luka sedikit, tetapi setelah itu bersatu kembali. “Mari bersatu kembali bersama-sama membangun partai yang kita cintai,” katanya. (net/lin)