CIMB Niaga Laporkan Laba Bersih Konsolidasi Rp2,68 Triliun pada Sembilan Bulan Pertama 2019

Kantor CIMB Niaga. foto: dok Humas

PT Bank CIMB Niaga (CIMB Niaga) melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp2,68 triliun pada sembilan bulan pertama yang berakhir 30 September 2019, menghasilkan earnings per share Rp107,4.

Di luar one-off expense sebesar Rp359 miliar yang berasal dari biaya untuk Program Purna Karya Sukarela (PPKS) yang dilaksanakan kuartal III-2019, laba bersih Business As Usual (BAU) CIMB Niaga naik 13,7 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp2,95 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, kinerja keuangan CIMB Niaga terus meningkat dari tahun lalu (diluar one-off expense) dengan laba yang menunjukkan pertumbuhan positif.

“Pendapatan operasional naik sebesar 6,8% yoy, utamanya dikontribusikan pendapatan nonbunga atau Non Interest Income (NoII) dan pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) yang masing-masing tumbuh 12,1% yoy dan 5,1% yoy,” ujar Tigor dalam rilis Humas CIMB Niaga, Kamis (31/10/2019).

Net Interest Margin (NIM) tumbuh 25 bps menjadi 5,37% pada Sembilan bulan pertama 2019 dibanding 5,12% pada periode sama tahun lalu. “Kami menerapkan kedisiplinan dalam pengelolaan biaya operasional untuk menekan cost to income ratio,”paparnya.

Dalam kondisi pasar yang masih menantang, rinci dia, biaya provisi meningkat sebesar 6,8% yoy, dengan rasio Loan Loss Coverage (LLC)berada di level yang aman sebesar 111,86%. Secara BAU, laba bersih naik 13,7% yoy menjadi Rp2,95 triliun.

Capital Adequacy Ratio (CAR) CIMB Niaga tercatat baiksebesar 21,21% per 30 September 2019, meningkat 180 bps yoy. Dengan total aset sebesar Rp262,8 triliun per 30 September 2019, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Jumlah kredit yang disalurkan tumbuh 4,9% yoy menjadi Rp191,7 triliun, terutama dikontribusikan oleh pertumbuhan pada kredit Korporasi, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kartu Kredit, masing-masing sebesar 8,3%, 12,6%, dan 11,3% yoy. Sementara, Kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tumbuh sebesar 4,1% yoy.

Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp190,3 triliun dengan rasio CASA sebesar 53,67%. Adapun tabungan mengalami pertumbuhan sebesar 5,9% yoy, sejalan dengan komitmen bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

Di segmen perbankan Syariah, total pembiayaan Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB  Niaga Syariah) mencapai Rp31,1 triliun (+29,1% yoy) dengan DPK sebesar Rp26,6 triliun (+21,1% yoy) per 30 September 2019.

“Sebagai bank Syariah dengan layanan perbankan digital yang lengkap di Indonesia, CIMB Niaga Syariah menyediakan Quick Response Code (QR Code) untuk memudahkan masyarakat dalam membayar donasi zakat, infak, shadaqah, dan wakaf ke sejumlah lembaga mitra CIMB Niaga Syariah,“ ungkap Tigor.

Sebagai bagian dari kegiatan corporate social responsibility, lanjut Tigor, pihaknya telah mengumumkan 3 pemenang kompetisi ide sosial bertajuk Community Link Program 2019 kategori #JadiNyata.

“Masing-masing pemenang berhak mendapatkan pendanaan sebesar Rp50 juta serta pendampingan tenaga ahli yang disiapkan CIMB Niaga untuk mewujudkan mimpinya. Kami merasa senang dapat mendukung para nasabah dan calon nasabah mewujudkan mimpi dalam melakukan kegiatan sosial,” tambah Tigor.

Ke depan, CIMB Niaga akan terus fokus memperbesar bisnis Consumer dan UKM, meningkatkan CASA serta memperkuat proposisi bisnis Syariah dan penawaran produk Syariah.

Jaringan

CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Per 30 September 2019, 95,4% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, Automated Teller Machines (ATM), dan Rekening Ponsel.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, CIMB Niaga terus berupaya untuk meningkatkan pengalaman nasabah dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 466 jaringan kantor (termasuk 27 kas mobil).

Per 30 September 2019, jaringan bank secara nasional didukung oleh 4.508 ATM, 166.979 Electronic Data Capture (EDC), 918 Cash Deposit dan Recycle Machines, 150 Multi-Function Device (MFD), dan 30 Digital Lounge.

“Kami telah meresmikan Digital Lounge @Home di Kemang, Jakarta. Ini adalah bagian dari inisiatif kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan perumahan atas layanan perbankan digital yang optimal, cepat, tepat, akurat dan ramah bagi anak-anak dan keluarga,” kata Tigor.

Penghargaan

Pada sembilan bulan pertama yang berakhir 30 September 2019, CIMB Niaga menerima sejumlah penghargaan, di antaranya Penghargaan CSR Kategori Pemberdayaan Masyarakat, Indonesia Digital Innovative Award 2019 dan The Asset Triple A Awards 2019 untuk kategori: Indonesia Best Service Provider E-Solutions Partner, Indonesia Best Payment and Collection Solution Healthcare Industry, dan Indonesia Best Payment and Collection Solution Manufacturing Industry.

CIMB Niaga juga dianugerahi penghargaan The Credit Risk Technology Implementation of the Year; Best Productivity, Efficiency, and Automation Initiative, Application or Programme for Contact Center serta Best Mobile Initiative, Application and Programme for Go Mobile oleh The Asian Banker. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *