Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memberikan orasi ilmiah dalam acara Dies Natalis dan Wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor Universitas Indonesia (UI), Sabtu (2/2), di Balairung UI, Depok. Bambang menjelaskan pentingnya dukungan universitas dan akademisi agar Indonesia menjadi negara maju.
“Untuk menuju Indonesia yang sejahtera dan berkelanjutan diperlukan ketepatan dalam mengidentifikasi permasalahan dan tantangan, perumusan strategi kebijakan yang tepat, dan yang tidak kalah penting adalah komitmen dan kolaborasi dari semua pihak, tidak terkecuali dari universitas,” ujar Bambang dalam rilis Humas Kementerian PPN/Bappenas.
Menurut Bambang, para alumni UI dapat berkiprah di pemerintahan maupun di sektor-sektor yang terkait pemerintah. Sehingga dapat berkontribusi terhadap upaya mencapai target atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Dan saya yakin dengan kemampuan akademik para alumni di berbagai bidang, mudah-mudahan kita dapat bersama-sama menjadikan Indonesia yang lebih baik,” jelas Bambang sambil memberi contoh.
Tantangan deindustrialisasi, Bambang mencotohkan, dimana kontribusi sektor manufaktur menurun dari waktu ke waktu, dan penyerapan tenaga kerja sektor manufaktur masih rendah. Untuk itu, Menteri Bambang mendorong implementasi Industri 4.0. dengan merevitalisasi industri pengolahan agar adaptif terhadap perubahan teknologi.
“Dengan diimplementasikannya Industri 4.0., pertumbuhan PDB riil meningkat 1-2 persen dari baseline 2018-2030 per tahunnya, lapangan pekerjaan meningkat sekitar 10 juta dari kondisi saat ini pada 2030, serta kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB menjadi 25 persen pada 2030,” tutup Menteri. (lin)